Banda Aceh (Waspada Aceh) – Terungkap, sebelum bunuh diri, seorang gadis berinisial Is, 23, jarang keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain.
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto mengatakan, hal ini diketahui berdasarkan keterangan saksi yang menyebutkan bahwa korban dalam kesehariannya jarang keluar rumah dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Ia hanya bermain di seputaran rumah dan kebun.
Indra melanjutkan, saksi yang juga kerabat korban menerangkan bahwa sebulan yang lalu sudah datang laki-laki (kekasih korban) untuk melamar dan menunggu proses antaran mahar.
Namun, pada hari ini Selasa (13/12/2022), Is ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung di pintu kamar mandi rumah di Kampung Timur Jaya, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.
Indra mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh ibu dan ayahnya dengan posisi tergantung di depan pintu kamar mandi. Korban gantung diri menggunakan kain selendang yang terikat ke kayu.
“Ibu tiri korban saat itu mau ke kamar mandi di belakang rumah dan mendapati korban sudah tergantung. Ibunya kemudian teriak sehingga suaminya atau ayah korban terbangun. Melihat apa yang sedang terjadi, kedua menangis histeris hingga mengundang perhatian warga,” jelas Indra Novianto.
Tidak berselang lama, kemudian Kasat Reskrim Polres Bener Meriah beserta unit Identifikasi, Bhabinkamtibmas, dan Personel Polsek Permata tiba di lokasi untuk olah TKP dan mengamankan TKP.
Indra menyampaikan bahwa keluarga sudah menerima kenyataan dan mengikhlaskan kepergian anaknya. Pihak keluarga juga menolak divisum atau otopsi. (*)
