Senin, Mei 20, 2024
Google search engine
BerandaKepada Jokowi, Plt Gubernur Sampaikan Permintaan Rakyat Aceh terkait Impelementasi MoU Helsinki

Kepada Jokowi, Plt Gubernur Sampaikan Permintaan Rakyat Aceh terkait Impelementasi MoU Helsinki

Bireuen (Waspada Aceh) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan sejumlah permintaan rakyat Aceh kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireuen, Sabtu (22/2/2020).

Di hadapan para menteri, Forbes DPR/DPD RI dan ribuan rakyat Aceh, Nova menyebutkan, ada tujuh permintaan yang menjadi aspirasi masyarakat Aceh. Kata Plt Gubernur, rakyat Aceh ingin agar pemerintah pusat memenuhi implementasi perjanjian damai (MoU) Helsinki, yang tertuang dalam Undang-undang Pemerintah Aceh. Termasuk diantaranya percepatan perlimpahan 14 kewenangan di bidang pertanahan.

“Masyarakat Aceh juga meminta agar kebijakan dana otonomi khusus untuk Aceh tetap dilanjutkan setelah 2027. Karena setelah 11 tahun pengelolaan dana Otsus, kemiskinan di Aceh bisa diturunkan hingga 18 persen,” kata Nova.

Plt Gubernur juga berharap Presiden Jokowi mendukung langkah pembenahan infrastruktur di provinsi ini, temasuk percepatan pembangunan jalan nasional lintas tegah Jantho – Aceh Besar – Keumala hinga ke Pidie, sepanjang 38,9 Km, dan Geumpang Pidie – Pemeu, Aceh Tengah, sepanjang 58.9 Km.

“Kita harapkan kepada bapak Presiden Jokowi untuk percepatan realisasi investasi Uni Emirat Arab (UEA). Kemudian harus mampu mendorong lebih banyak lagi program pembangunan nasional di Aceh. Terutama pembangunan peternakan, pertanian dan ekonomi lainnya,” tambahnya.

Lanjutnya, masih banyak permohonan rakyat Aceh, termasuk pembangunan kereta api di Aceh bisa dimasukkan ke dalam proyek strategis nasional (PSN). Percepatan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.

“Kami juga mengharapkan untuk mendukung percepatan aksesibilitas Aceh dengan dunia internasional, termasuk dengan India sebagaimana yang telah disepakati Bapak Presiden bersama Perdana Menteri India,“ pungkas Nova. (Riri).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER