Simeulue (Waspada Aceh) – Keluarga besar Polres Simeulue, Aceh, antusias menghadiri acara Tabliq Akbar pada Kamis (26/12/2019), untuk mengenang tragedi Smong atau Tsunami yang pernah meluluh-lantakkan Simeulue 15 tahun silam, tepatnya pada 26 Desember 2004.
Acara Tabliq yang dihadiri oleh personil Polres Simeulue itu dimotori Waka Polres, Kompol Raja Gunawan atas arahan Kapolres Simeulue, AKBP Ardanto Nugroho di Masjid Baiturrahman Sinabang, Simeulue.
Demikian pers liris yang dikirim PAUR Humas Polres Simeulue, Bripka Efriadi Saputra kepada Waspadaaceh, Jumat (27/12/2019).
Tujuan utama dari keikutsertaan itu agar seluruh personil mendoakan para korban yang telah meninggal akibat bencana Smong (tsunami) masa itu. Kemudian untuk mendengarkan ceramah yang disampaikan Ustadz H.Abrar Zym, yang mengajak ummat Muslim dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah.
Acara yang dihadiri juga Bupati Simeulue, Ketua DPRK dan Sekda tersebut, untuk meningkatkan silahturrahim. Mengingatkan diri setiap individu guna menambah dan mengoreksi ilmu yang dimiliki.
Dari unsur TNI, hadir Danlanal Simeulue, Letkol Laut (P) Dian Wahyudi Ari W S.T.M Tr.Hanla, Dandim 0115/Simeulue diwakili Danramil 01/Simtim Kapten Inf. Samsul, Wakapolres Simeulue, Kompol Raja Gunawan, unsur dari Kejari dan dari Kanwil Kemenag Aceh.
Ustadz H.Abrar Zym menyebutkan bahwa gempa, smong dan banjir bandang adalah musibah dan cobaan.
Katanya, sebagai umat terbaik, jauhkan diri dari kemungkaran yang akan mendatangkan mudarat atau musibah kepada kita.
“Kalau sudah sampai ajal kita, tidak ada yang mampu untuk menahannya. Maka marilah kita pertebal keimanan untuk mempersiapkan bekal kita di akhirat kelak,” kata ustadz. (Rahmad).
