Sigli (Waspada Aceh) – Jalan nasional lintas Beureunuen – Meulaboh, tepatnya di kawasan Gampong Blang Bungong dan Blang Jeurat, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, kembali putus akibat terjangan banjir luapan, Sabtu malam (1/12/2018).
Ruas jalan ini sebenarnya masih dalam perbaikan Otoritas Balai Pelaksana Jalan Nasional I Aceh, setelah sebelumnya juga diterjang banjir luapan sungai Krueng Tangse. Terjangan banjir menggerus jalan sepanjang 150 meter pada 16 November 2018.
Pengamatan Waspadaaceh.com, Minggu (2/12/2018), akibat terputusnya kembali jalan ini lalulintas Beureunuen – Meulaboh, Aceh Barat, dan sebaliknya kembali terganggu. Upaya penimbunan jalan terus dilanjutkan oleh Otoritas Balai Pelaksana Jalan Nasional I Aceh, sehingga beberapa kendaraan roda dua sudah dapat melintas walau harus berhati-hati.
Sejumlah petugas kepolisiandan dan personal TNI dari Mapolsek dan Koramil Kecamatan Tansge, Pidie, telihat membantu warga, khususnya kaum ibu yang hendak menyeberang melalui jalan yang sedang ditimbun kembali tersebut.
Sementara sebagian kendaraan roda empat jenis bus L-300 dan mobil pribadi diarahkan melalui jalur antar desa agar tidak terjadi antrian panjang kendaraan di dua bagian jalan yang terputus.
Muhammad, 35 warga Tangse, mengungkapkan, terputusnya jalan itu kembali, akibat terjadi luapan sungai setelah hujan mengguyur daerah dataran tinggi Tangse itu.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pidie, Tantawi Yusuf, mengatakan jalan yang putus itu sedang dalam tahap perbaikan secara darurat yang dilakukan oleh otoritas Balai Pelaksana Jalan Nasional I Aceh. (b10)
