Rabu, Mei 8, 2024
Google search engine
BerandaIran Bantah 210 Warganya Tewas akibat Corona, Tapi Batalkan Sholat Jumat di...

Iran Bantah 210 Warganya Tewas akibat Corona, Tapi Batalkan Sholat Jumat di 23 Masjid

Teheran — Pemerintah Iran membantah keras laporan-laporan yang menyebutkan bahwa korban tewas di Republik Islam itu mencapai 210 orang akibat terinfeksi virus Corona.

Sebagaimana dikutip dari BBC, Kementerian Kesehatan Iran marah dan membantah laporan itu. Sementara kemarin, otoritas keagamaan di Iran, setidaknya telah membatalkan sholat Jumat di 23 masjid di negara itu, sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona yang semakin mengkhawatirkan tersebut.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianush Jahanpur, secara tegas membantah laporan-laporan yang menyebut korban tewas di Iran mencapai 210 orang akibat terinfeksi virus Corona.

Jahanpur menuding ada orang-orang, termasuk media, yang telah bekerjasama menyebarkan informasi bohong kepada musuh-musuh Iran. Dia juga menuding media tersebut “berlomba menyebarkan kebohongan” tentang Iran.

Iran saat ini memang sedang menghadapi ancaman serius akibat virus Corona. Setiap hari dilaporkan, ada korban baru yang terinfeksi virus Corona.

Laporan resmi Pemerintah Iran menyebutkan, jumlah korban tewas akibat virus Corona mencapai 34 orang, hingga Jumat (28/2/2020). Iran menjadi negara dengan korban meninggal terbanyak di dunia setelah China. Ada delapan kematian baru yang terjadi dalam 24 jam terakhir di negara tersebut.

Bahkan Wakil Presiden Iran Urusan Wanita dan Keluarga, Mashoumeh Ebtekar, dilaporkan terpapar virus Corona, dan saat ini dalam perawatan intensif.

Wabah Corona kemudian memicu pihak berwenang membatalkan pelaksanaan Shalat Jumat di 23 ibu kota dari 31 provinsi di Iran, termasuk Teheran dan kota suci Muslim Syiah,Qom, dan Mashhad serta beberapa daerah terinfeksi lainnya, menurut stasiun TV pemerintah. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER