Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Aceh, H.T. Ibrahim mengatakan, DPR Aceh akan terus memberi dorongkan kuat kepada Pemerintah Aceh dalam kaitan penaggulangan kemiskinan, karena persoalan rakyat adalah persoalan bersama antara legislatif dan eksekutif.
“Pemerintahan yang ideal itu fungsi pengawasan dan yang diawasi harus berjalan seimbang, dan punya tanggungjawab bersama untuk mensejahterakan rakyat,” kata HT Ibrahim di Banda Aceh, Selasa 18 Februari 2020.
Ibrahim juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar serius menanggapi masalah kemiskinan yang belakangan menjadi sorototan tajam, karena BPS menempatkan Aceh di posisi pertama termiskin di Sumatera. Padahal faktanya, program untuk penanggulangan kemiskinan Aceh sangat banyak, baik yang bersumber dari pusat, provinsi mau pun kabupaten/kota.
“APBA menyiapkan anggaran untuk itu, seperti beasiswa untuk anak yatim, biaya kesehatan masyarakat, dan intervensi lainnya. Termasuk pembangunan insfrastruktur seperti jalan dan jembatan. Sumber APBN juga sangat banyak,” kata H.T. Ibrahim.
Menurut HT. Ibrahim, Pemerintahan Aceh juga harus terus bersinergi menciptakan Aceh Sejahtera, dan cara yang efektif yakni menggerakan semua elemen untuk ikut menanggulangi kemiskinan ini, termasuk dari masyarakat di perdesaan sendiri.
“Jangan sampai terjadi manipulasi data soal kemiskinan. Terutama ketika mengisi form sensus yang dilakukan, supaya pembangunan berkelanjutan berjalan sesuai skema mensejahterakan rakyat,” demikian HT. Ibrahim. (Ria/i)
