Suka Makmue (Waspada Aceh) – Terkait pembelian harga Tanda Buah Segar (TBS) sawit yang kian menurun, Ketua Apkasindo (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Kabupaten Nagan Raya Yuslan Thamrin, angkat bicara.
“Saat ini katanya harga beli sawit di daerah berkisar Rp1.910 /kilogram. Mengalami penurunan yang signifikan. Beberapa bulan yang lalu harga TBS telah mencapai Rp3.000/kilogram,” kata Ketua Apkasindo Kabupaten Nagan Raya, Jumat (13/5/2022).
Setelah harganya anjlok, ternyata masih ada PMKS yang membeli TBS masyarakat dengan harga lebih rendah lagi. Padahal, kata Yuslan Thamrin, harga TBS itu telah ditetapkan oleh Pemerintah Aceh dalam sebulan sekali.
Sebagai Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Nagan Raya, Yuslan Thamrin meminta kepada PMKS tidak bermain dalam pembelian TBS masyarakat. Saat ini pihaknya sedang melakukan pemantauan terhadap PMKS di wilayah itu. Jika terbukti melakukan permainan harga sawit akan dilakukan tindakan tegas.
Apkasindo akan meminta dinas terkait untuk mencabut izin operasional PMKS yang nakal di Kabupaten Nagan Raya.
Untuk memastikan laporan masyarakat, Apkasindo akan melakukan pemantauan ke PMKS dalam wilayah Nagan Raya.Â
Sementara itu Kadis Perkebunan Kabupaten Nagan Raya, Abdul Latif, mengatakan, penurunan harga TBS tersebut bukan permainan dari pihak PMKS, namun dampak terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina.
Abdul Latif juga menyebutkan, untuk mengantisipasi permainan harga beli TBS di wilayah itu, pihaknya terus melakukan pengawasan di lapangan. Jika terbukti melakukan pelanggaran akan diberikan sangsi secara tegas, ujarnya. (Zul Nagan)
