Jakarta (Waspada Aceh) – Ketua DPRK Aceh Tenggara (Agara) H Denny Febrian Roza menyuarakan potensi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) dalam acara Bincang Urban 20: Isu Perkotaan Pada Presidensi G20 Indonesia, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Denny yang juga menjabat Sekretaris DPD II Golkar Aceh Tenggara (Agara) itu menyatakan selama ini energi terbarukan terpendam bagaikan ‘raksasa’ yang tak terlihat di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.
“Pentingnya penghijauan dan meminimalisir kerusakan alam serta pentingnya penggunaan energi terbarukan. Tujuannya agar setiap pembangunan di daerah khususnya Aceh tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan,” kata Denny dalam forum tersebut yang turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan secara virtual dibuka Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Menurut Denny, di Aceh banyak sungai besar yang memiliki potensi sebagai penggerak energi baru terbarukan seperti raksasa yang tidak pernah terlihat. Hal ini menjadi salah satu poin yang didorong mantan Kasatpol PP Kabupaten Agara ini.
Politisi Partai Golkar ini juga menilai ekplorasi potensi EBT di Aceh, khususnya di Kabupaten Agara, selama ini masih belum maksimal. Hingga dia mendorong adanya pengembangan EBT di Agara melalui pemanfaatan alam dengan tujuan kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Meko Prekonomian RI, Airlangga Hartarto, ketika membuka acara Bincang Urban 20: Isu Perkotaan Pada Presidensi G20 Indonesia secara virtual, menilai forum Urban 20 (U20) yang digelar pada Agustus 2022 akan menyerap aspirasi perkotaan yang sesuai tema Presidensi G20, yakni Recover Together Recover Stronger.
“Saya berharap, berbagai isu perkotaan yang dirumuskan dalam forum U20 pada Agustus 2022 di Jakarta, sejalan dengan tema Presidensi G20, yakni Recover Together Recover Stronger,” papar Menko Airlangga dalam tayangan video pembukaan.
Airlangga tidak bisa hadir lantaran harus mengikuti rapat kabinet di Istana Presiden. Dalam acara ini, hadir Shinta Widjaja Kamdani selaku B20 Chair, Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia, Surya Darma dan Dinno Patti Djalal, Founder of Foreign Policy Community of Indonesia.
Masih kata Menko Airlangga, forum U20 merupakan bagian pendukung dari Presidensi G20. Dalam forum U20 akan dirumuskan sejumlah pokok bahasan yang selanjutkan diserahkan kepada Presidensi G20 untuk dibahas dalam KTT G20 di Bali, Oktober 2022.
Dalam kesempatan ini, Menko Airlangga menyatakan memberikan kepada Provinsi DKI Jakarta dan Jawa barat selaku tuan rumah dan penyelenggara U20 Mayor Summit pada Agustus 2022.
Presidensi G20, lanjut Menko Airlangga, menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi global sebagai dampak pandemi COVID-19. “Sesuai dengan tema besarnya yaitu Recover Together Recover Stronger,” ungkapnya.(sulaiman achmad)
