Banda Aceh (Waspada Aceh) – Upaya pencegahan infeksi virus Corona antara lain dengan mengenakan masker. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah telah merekomendasikan agar masyarakat memakai alat pelindung hidung dan mulut itu.
Tapi masalahnya, sekarang ini amat sulit mendapatkan masker. Semua apotik dan swalayan kehabisan stok. Akibatnya banyak warga yang tidak bisa mengikuti imbauan WHO dan pemerintah tersebut.
Menyadari hal itu, beberapa lembaga berupaya mencari caya untuk pengadaan masker. Tidak kecuali para istri Brimob yang bergabung dalam Bhayangkari ranting Sat Brimb Polda Aceh. Mereka membuat sendiri masker kain. Selain untuk memenuhi kebutuhan unit Brimob, juga untuk mitra kerja, satu diantaranya wartawan.
Pada Kamis (9/4/2020), Danden Gegana Sat Brimob Polda Aceh, Kompol Akmal, didampingi Irwinsyah, Pasi Op Sat Brimob Polda Aceh dan dua anggotanya, datang ke kantor PWI Aceh dan menyerahkan 50 masker kain hasil jahitan ibu-ibu Bhayangkari ranting Sat Brimob Gegana Polda Aceh.
Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, dan Sekretaris, Aldin NL serta Ketua SIWO PWI Imran Joni menerima lansung penyerahan bantuan masker tersebut.
“Perang melawan virus Corona harus mendapat dukungan semua pihak dan semua elemen harus terlibat. COVID-19 ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Khusus media, yang bekerja di lapangan termasuk kelompok rentan terpapar Corona virus dan sudah banyak wartawan yang menjadi korban,” ujar Aldin NL.
Karena itu, lanjutnya, bantuan masker akan sangat membantu mengantisipasi atau menghindari agar terhindar dari paparan virus mematikan itu, yang sekarang mewabah di seluruh dunia.
Danden Gegana Sat Brimob Polda Aceh, Kompol Akmal menyatakan, selain wartawan, masker buatan ibu Bhayangkari juga disumbangkan ke mitra lainnya, termasuk juga untuk memenuhi pesanan dari Danden Gegana Polda Metro Jaya. (b.01)
