Sabtu, Mei 4, 2024
Google search engine
BerandaGas Melon Langka, Warga Banda Aceh "Serbu" Operasi Pasar di USK

Gas Melon Langka, Warga Banda Aceh “Serbu” Operasi Pasar di USK

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ratusan warga antre panjang untuk membeli gas elpiji 3 kilogram (gas melon) seharga Rp18.000 per tabung saat operasi pasar murah di halaman Masjid Jami’ Kampus Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Rabu (12/4/2023).

Pantauan Waspadaaceh.com, warga yang didominasi kaum ibu berbondong-bondong menenteng tabung gas kosong milik mereka. Sejak Subuh mereka rela mengantre berjam-jam sebelum mobil pengangkut gas bersubsidi tiba di lokasi operasi pasar.

Jumlah warga yang membludak sempat membuat petugas kewalahan untuk mengatur antrean agar tetap tertib.

Yulia,40, warga Blang Krueng seorag ledagang nasi uduk mengaku sudah mengantre sejak pukul 07.00 WIB saat mobil belum tiba. Yulia mengeluhkan selama ini harga gas elpiji 3 Kg di pasar eceran cukup tinggi, mencapai Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per tabung.

“Pemerintah harus cepat turun tangan untuk mengatasi kelangkaan gas melon ini dan kalau bisa berikan teguran kepada agen atau distributor yang bermain untuk menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi,” tuturnya.

Keluhan senada juga disampaikan Nurhayati, warga Tanjung Selamat. Ia hanya bekerja asisten runah tangga, ia mengaku hanya sekali mendapat jatah tabung gas subsidi. Lantaran sulit mendapatkan gas tersebut dipangkalan. Sehingga ia membeli gas di pasar eceran seharga Rp38 ribu – Rp40 ribu.

“Dalam satu desa kadang hanya tersedia 50 stok tabung gas bersubsidi di pangkalan. Coba bayangkan ada berapa ratus warga di desa kami, mana mungkin dapat saya” jelasnya.

Kegiatan operasi pasar elpiji murah ini digelar atas kerjasama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh (ESDM) Aceh, dengan Universitas Syiah Kuala, PT Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Migas Aceh. Operasi pasar berlangsung pada 11 hingga 13 April 2023.

Sementara itu, Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi Dinas ESDM, Dian Budi Dharma mengatakan pihaknya menyediakan sebanyak 1.400 stok tabung gas melon bersubsidi. Gas elpiji subsidi 3 kg dijual seharga Rp.18000 pertabung.

Pihaknya juga menggelar operasi pasar di Lapangan Blang Padang dalam acara Gebyar Ramadhan yang digelar Kodaam Iskandar Muda.

“Melihat antusiasme masyarakat agar terpenuhi, stok tabung yang kita sediakan dari Blang Ladang juga kita kerahkan kesini,” jelasnya.

Lanjut Dian kegiatan ini merupakan respon pemerintah Aceh terkait banyaknya temuan penjualan gas elpiji 3 kilogram di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Diketahui harga gas elpiji 3 Kg ini dijual oleh pedagang eceran bisa mencapai 40 ribu hal ini jauh sekali dari HET,” jelasnya.

Selain itu kata Dian operasi pasar ini mmpengaruhi penurunan inflasi daerah bahkan nasional. Apalagi kebutuhan gas elpiji meningkat menjelang lebaran. (*)

Waspada Aceh on TV

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER