Jantho (Waspada Aceh) – DPRK mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar untuk meningkatkan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Aceh Besar agar dapat melayani masyarakat secara maksimal.
Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Eka Rizkina, baru-baru ini mengatakan, salah satu contoh fasilitas rumah sakit yang harus dimiliki adalah peralatan untuk cuci darah (hemodialisa) serta alat PCR COVID-19.
“Warga yang ingin cuci darah, selama ini harus ke RSUZA Banda Aceh atau RSU lainnya. Aceh Besar harus memiliki fasilitas hemodialisa untuk membantu pasien yang ingin cuci darah,” kata Eka Rizkina.
Berita terkait:Â DPRK Aceh Besar Berdayakan Produktifitas IRT Selama Pandemi
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, kata Eka Rizkina, selain harus memiliki fasilitas cuci darah, juga harus memiliki alat PCR COVID-19 untuk memeriksa pasien positif Corona.
“Aceh Besar juga dilanda pandemi COVID-19, tentunya perlu juga dipikirkan di RSUD Aceh Besar harus disediakan fasilitas PCR COVID-19,” lanjut Eka Rizkina.
Aceh Besar, kata politisi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) ini, dapat bekerja sama dengan Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala untuk test swab PCR COVID-19. Tujuannya agar nantinya RSUD Aceh Besar bisa lebih maksimal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ujarnya.
Selain itu RSUD Aceh Besar, kata satu-satunya perempuan anggota DPRK itu, juga harus didukung dengan alat-alat kesehatan (Alkes) lainnya.
“Kita berharap tahun 2021 atau tahun 2022 fasilitas alat cuci darah, PCR dan Alkes lainnya sudah memadai di RSUD Aceh Besar,” kata Eka Rizkina. (ria)
