Distanbun Aceh Uji Coba Smart Farming di Aceh Besar

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh melakukan uji coba smart farming pada tiga Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Aceh Besar, Sabtu (5/11/2022).

Uji coba smart farming dilakukan di BPP Jantho, BPP Kuta Baroe dan BPP Lhoknga, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Aceh, Cut Huzaimah, para dosen dari USK dan beberapa Kabid Pertanian Kabupaten/Kota. Saat uji coba smart farming, juga disaksikan oleh masyarakat setempat.

BACA: Distanbun Aceh Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Sayuran

Kadistanbun Aceh Cut Huzaimah melalui Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Perkebunan Distanbun Aceh, Mukhlis, kepada Waspadaaceh.com, Selasa (8/11/2022) menyebutkan, smart farming ini akan memudahkan petani dalam melakukan proses pertanian.

“Seperti apa yang disampaikan oleh bu Kadis, handphone ini tidak serta merta sebagai alat komunikasi, alat bersosial media saja, tetapi bisa juga membantu petani,” sebut Mukhlis mengutip kata-kata Cut Huzaimah.

Mukhlis menambahkan, uji coba smart farming pada tiga BPP di Aceh Besar, berjalan dengan lancar dan bagus. “Saat uji coba, handphone berada di Unsyiah dan kondisi lapangan atau alat di Lhoknga bisa tersiram sendiri. Tidak ada batasan jarak antara handphone dengan alat tersebut, sepanjang handphone dan alatnya terkoneksi internet,” jelasnya.

Setelah diuji coba, peralatan ini bisa langsung digunakan oleh BPP sebagai bahan edukasi kepada petani. Dia mengimbau kepada masyarakat maupun BPP untuk menjaga peralatan smart farming dengan baik.

BACA: Tingkatkan Produksi Pangan Aceh, Distanbun Perlu Bekali Petani dengan Pengetahuan Budidaya

“Kita sudah membuat perjanjian dengan BPP yang mendapat peralatan agar menjaga dengan baik. Karena ini menjadi tanggung jawab BPP,” tegasnya. (*)

Waspada Aceh on TV