Tapakatuan (Waspada Aceh) – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Selatan, Darwis Aziz, mengatakan, aplikasi e-arsip yang dilaunching masih banyak kekurangan seperti belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Darwis Aziz, menyampaikan hal itu saat launching Penerapan E-Arsip Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yang diresmikan oleh Wakil Bupati, Tgk Amran, di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, di Tapaktuan, Senin (7/10/2019).
“Sehingga keinginan kita bahwa setiap OPD/SKPK Aceh Selatan dapat mengupload sediri dokumen penting melalui e-arsip belum dapat terwujud,” katanya.
Karena itu, kata Darwis Aziz, dia berharap Bupati Aceh Selatan dapat mendukung melakukan perbaikan aplikasi e-arsip. Sehingga seluruh dokumen penting dapat disimpan di e-arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
“Karena aplikasi ini suatu terobosan sebagai tertib admistrasi serta dokumen dapat ditata dengan baik, mudah dilihat, dikelola dan ditemukan untuk digunakan kembali,” jelasnya.
Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, menyampaikan, seiring berkembangnya teknologi, peran aplikasi e-arsip sangat penting dan strategis dalam menyiapkan berbagai data dan informasi secara baik.
“Maka dengan begitu, generasi yang akan datang dapat mengakses data autentik yang diperlukan,” ujarnya.
Kata Tgk Amran, pengelolaan kearsipan secara manual oleh pemerintah selama ini mempunyai beberapa kelemahan. Antara lain, membutuhkan ruang dan tempat penyimpanan yang besar dan resiko kerusakan arsip akibat bencana.
Kendati selama ini dilakukan secara manual, organisasi perangkat daerah (OPD) telah memiliki kesadaran akan pentingnya menata dan menjaga arsip.
“Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Selatan terus melakukan inovasi agar kedepannya OPD mampu mengelola arsip berbasis elektronik dengan optimal yang disesuaikan dengan standar nasional,” harapnya.(Faisal)
