Surabaya — Pasar PPI yang berlookasi di Jalan Jepara, Kota Surabaya, ditutup untuk sementara. Penutupan itu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Selain melibatkan personel Kepolisian dan Satpol PP, penutupan pasar tersebut
juga melibatkan pihak TNI dari Kodim Tipe A 0830/Surabaya Utara.
“Penutupan itu, sesuai surat edaran dari Wali Kota Surabaya tentang
peningkatan kewaspadaan dan pencegahan corona,” kata Danramil
Krembangan, Mayor Chb Sukimun, Rabu (15/4/2020).
Sukimun menjelaskan, penutupan itu merupakan bagian dari
upaya pengamanan, terlebih untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Jangan disalahartikan ini obrakan (penggusuran). Salah total. Justru kita ingin warga yang selama ini berdagang di pasar ini, tidak terjangkit Corona,” pungkasnya. Pedagang bisa melakukan kegiatannya bila ancaman pandemi Corona sudah mereda, dan tentu setelah wali kota membuka kembali pasar tersebut.
Dalam proses penutupan itu, tak terjadi penolakan dari para pedagang. Mereka memahami maksud baik pemerintah Surabaya mengeluarkan kebijakan penutupan pasar.
Danramil mengungkapkan, tiga pilar (satuan) yang berada di lokasi itu,
menggunakan cara-cara persuasif kepada para pedagang. “Semuanya saling
memahami. Kita ketahui, Corona sudah menelan banyak korban jiwa,”
bebernya. (Ris)
