Kutacane (Waspada Aceh) – Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara berupaya membenahi kekayaan alam di Kecamatan Leuser. Kawasan ini akan lebih dikembangkan lagi sebagai objek wisata alam.
“Kecamatan Leuser salah satu daerah pedalaman dengan alam yang menarik, dan bisa dijadikan obyek pariwisata. Selain untuk kepentingan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar juga menambah pendapatan daerah,” kata Bupati Aceh Tenggara (Agara) Raidin Pinim, kepada Waspadaaceh.com, Kamis (24/12/2020).
Menurutnya, dengan mengembangkan potensi wisata pedalaman yang selama ini terpendam, seperti bukit perkemahan, sungai “Mekong” yang bisa dijadikan wisata memancing ikan jurung dan kekayaan hayati lainnya di Kecamatan Leuser. Kata bupati, memang tidak mudah untuk mengembangkannya, harus didukung dengan sarana prasarana, seperti akses jalan darat dan jalur sungai.
“Kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara dan kota Subulussalam. Ketika akses jalan darat dan tranpsortasi sungai tidak mendukung, maka akan menghambat mengembangkan objek wisata, juga menyulitkan akses keluar hasil petanian warga,” ujar Raidin Pinim.
“Untuk mewujudkannya mari kita bekerjasama dari tingkat pemerintahan desa, kecamatan, kabupaten juga didukung oleh masyarakat dan pihak lainnya,” pungkasnya.
Menurut Raidin Pinim, pengembangan objek wisata Leuser yang direncanakan, haruslah didukung dengan pembangunan infrastruktur agar menarik minat wisatawan lokal maupun manca negara. (Sopian)
