Bireuen (Waspada Aceh) – Sejak pandemi COVID-19 merebak di Aceh pada awal tahun 2020, sedikitnya 120 warga Kabupaten Birueun Aceh, meninggal dunia akibat terpapar virus asal Wuhan, China, tersebut. Sedangkan jumlah total yang terpapar mencapai 1.028 orang.
Bupati Bireuen, H.Muzakkar A. Gani kepada wartawan di meuligoe bupati, Selasa (21/9/2021) mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes), terhitung sejak Maret 2020 hingga September 2021, jumlah kasus di Kabupaten Bireuen mencapai 1.028 kasus.
“Jumlah pasien yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dr. Fauziah, termasuk yang dirujuk ke RSUZA Banda Aceh sebanyak 18 orang. Sedangkan yang masih isolasi mandiri (Isoman) 80 orang dan yang meninggal dunia 120 orang. Lainnya dinyatakan sembuh,” H. Muzakkar A Gani.
Dia menyebutkan, angka pasien yang dinyatakan sembuh juga cukup tinggi karena mencapai 85 persen. Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemkab Bireuen bersama sejumlah stakeholder terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi.
Bupati Bireuen menyebutkan, vaksinasi sangat penting untuk membentuk daya tahan tubuh dari paparan virus corona.
“Kasus COVID-19 di Bireuen sudah menurun, karena dari 35 bed di kamar Pinere RS dr Fauziah, yang dihuni hanya sekitar 8 orang. Meskipun demikian kami tetap mengimbau kepada masyarakat Bireuen, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi di tempat yang telah ditentukan,” pintanya. (Syaiful).
