Medan (Waspada Aceh) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara menghentikan penelusuran kasus terkait rekaman percakapan suara pimpinan daerah yang diduga mengarahkan dukungan untuk pasangan 02 (Prabowo-Gibran) di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Ketua Komisioner Bawaslu Sumut, Aswin Diapari Lubis mengatakan, setelah melakukan penelusuran, Bawaslu Sumut dan Kabupaten Batu Bara menyimpulkan video tersebut hoaks. Begitu pun, pihaknya akan terus menelusuri identitas pembuat dan penyebar rekaman tersebut ke dunia maya.
“Penelusuran dihentikan terkait tuduhan terhadap Forkopimda, tapi penelusuran lain akan terus dilakukan,” kata Aswin kepada wartawan, Rabu (17/1/24).
Menurut Aswin, saat ini Bawaslu Sumut bekerja sama dengan tim digital forensik Polda Sumut untuk mengidentifikasi pembuat dan penyebar rekaman yang telah mengebohkan tersebut.
“Penelusuran akan terus dilakukan. Namun, penelusuran terhadap keempat pejabat yang diduga terlibat dihentikan,” lanjutnya.
Dia menambahkan, barang bukti rekaman percakapan hoaks itu sudah dikirim ke Polda Sumut untuk dilakukan digital forensik. (*)
