Rabu, Mei 8, 2024
Google search engine
BerandaBanjir Terjang 5 Desa di Nagan Raya, Jalan Putus di Aceh Barat

Banjir Terjang 5 Desa di Nagan Raya, Jalan Putus di Aceh Barat

Nagan Raya (Waspada Aceh) – Hujan lebat melanda Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menyebabkan lima desa di kabupaten tersebut terendam banjir, Rabu (29/7/2020).

Tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri masih terus memantau perkembangan banjir dan membantu warga yang rumahnya terendam banjir.

Lima desa yang dikepung banjir, yakni Desa Ujong Krueng dan Desa Neubok Yee PP Kecamatan Tripa Makmur. Selain itu Desa Alue Siron Kecamatan Tadu Raya, Desa Lawa Batu Kecamatan Kuala dan Padang Rubek Kecamatan Kuala Pesisir. Di Desa Kuta Paya, luapan banjir di jalan raya dan Keude Simpang Kecamatan Seunagan, ketinggian air mencapai 50 Cm hingga 80 Cm.

Tim gabungan hingga malam membantu evakuasi warga ke dataran yang lebih tinggi. Tim Pusdalops BPBD Nagan Raya, Agus Salim, mengatakan kepada Waspada, sesuai pendataan, desa yang terendam banjir ada lima desa.

Ruas jalan nasional Kuta Paya Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya terendam banjir, Rabu (29/7/2020). (Waspada/Muji Burrahman)

Kepala BPBD Nagan Raya, Mistar menjelaskan, sungai mulai meluap setelah hujan turun sejak Senin malam hingga Selasa. Sementara itu, hujan lebat juga menyebabkan jalan nasional di Nagan Raya terendam.

Meski pun banjir terjadi di beberapa titik jalan nasional, namun transportasi tetap lancar karena ketinggian air masih tetap bisa dilintasi kendaraan. Banjir di jalan nasional seperti di jalan dekat PLTU di Suak Puntong dan Padang Rubek serta Kuta Paya Keude Simpang

Sementara BMKG Stasiun Meteorologi Kubang Gajah, Nagan Raya, dalam pemantauan terus menyampaikan informasi terbaru prakiraan cuaca di Barat Selatan Aceh. BMKG merilis update peringatan dini cuaca Provinsi Aceh tanggal 28 Juli 2020 pukul 22.00 WIB hingga 29 Juli pukul 01.00 WIB.

Sementara itu dilaporkan, ruas jalan penghubung kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, tepatya di Desa Geudong, Kecamatan Sungai Mas, putus sepanjang 30 meter.

Akibat putusnya ruas jalan tersebut sejumlah desa di Kecamatan Sungai Mas terisolir lantaran masyarakat tidak dapat melintas menuju ibukota Kecamatan Sungai Mas, yakni Tutut. (b22)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER