Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaAcehAngka Stunting di Sabang Terus Menurun

Angka Stunting di Sabang Terus Menurun

Sabang (Waspada Aceh) – Setelah satu tahun berjalan Program Gerakan Anak Sehat (Genaseh) yang diterapkan Pemerintah Kota Sabang bersama UNICEF dan Flower Aceh pada awal 2019 lalu, telah terbukti mampu menekan angka malnutrisi dan stunting di Pulau Weh itu.

Gerakan tersebut merupakan terobosan yang pertama kali dilakukan di Indonesia, yang dinilai sangat luar biasa oleh sejumlah pihak, tak terkecuali UNICEF selaku mitra kerja pemerintah dalam program itu.

Spesialis Kebijakan Sosial UNICEF Aceh, Angga Dwi Martha, belum lama ini mengatakan, manfaat program tersebut bisa langsung dirasakan oleh masyarakat untuk meminimalisir terjadi malnutrisi dan stunting pada anak. Kata dia, untuk mempermudah pemerintah maupun masyarakat memonitor capaian di lapangan, pihaknya juga akan menginput data penerima bantuan secara digital.

“Sudah banyak capaian yang kita lakukan. Salah satunya Perwal untuk GENASEH, yang hingga saat ini sudah hampir 5000 anak di bawah enam tahun telah menerima manfaat. Kita juga telah mengembangkan sistem manajemen agar GENASEH lebih mudah diakses. Jadi lebih gampang untuk dilihat,” jelas Angga.

Angga menyebutkan, setelah program ini berjalan satu tahun, hasil yang dibuahkan sangat signifikan. Pada tahun 2018 kasus stunting di Kota Sabang mencapai angka 540 dari 2037 balita, atau sebesar 26,5 persen. Pada tahun 2019 turun drastis menjadi sekitar 16 persen.

Untuk itu, Pemerintah Kota Sabang bersama UNICEF dan Flower Aceh, akan terus melakukan monitoring di lapangan, serta meningkatkan kinerja, guna mewujudkan cita- cita bersama untuk menurunkan malnutrisi dan stunting di Sabang hingga nol persen.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sabang, Faisal Azwar mengatakan, kedepan Pemerintah Kota Sabang juga akan melibatkan pemerintah gampong dalam penanganan malnutrisi dan stunting ini.

“Setelah ini berjalan dengan bagus, kita akan bekerjasama dengan pemerintah gampong untuk penganggarannya, sesuai Permendes dalam penggunaan dana desa ada juga penanganan stunting. Jadi nanti dilakukan bersama- sama dengan pemerintah gampong. Untuk saat ini kita masih sepenuhnya menggunakan dana otonomi khusus,” terang Faisal Azwar.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama mengawal program yang tengah dijalankan pemerintah bersama UNICEF dan Flower Aceh ini, guna mempercepat pengentasan malnutrisi dan stunting di Kota Sabang. (Ria/s)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER