Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Ikajaya (Ikatan Keluarga Aceh Jaya) Amal Hasan, memberikan motivasi kepada kelompok pemuda, pelajar dan mahasiswa Aceh Jaya yang sedang menempuh pendidikan lanjutan di berbagai kampus di Banda Aceh dan Aceh Besar dalam acara silaturrahmi.
Silaturrahmi itu dihadiri 100 lebih mahasiswa Aceh Jaya dilaksanakan Selasa (19/9/2023) di salah satu kafe di kawasan Batoh Banda Aceh.
Amal Hasan mengatakan, generasi muda merupakan elemen penting dalam pembangunan. Oleh karenanya generasi muda Aceh Jaya harus memiliki karakter yang kuat agar dapat berpartisipasi dan berkontribusi secara maksimal di berbagai bidang.
Pertemuan yang juga dihadiri oleh pengurus paguyuban mahasiswa dari kecamatan-kecamatan di Aceh Jaya itu berlangsung dalam suasana akrab dan bersahaja.
Amal Hasan mengingatkan kepada seluruh mahasiswa agar terus menempa diri dengan sungguh sungguh agar bisa terbentuk karakter dengan pribadi yang kuat dan mandiri. “Kita yakin melalui organisasi ini potensi pengembangan kapasitas dan kapabilitas mahasiswa akan lebih cepat matang,” kata Amal Hasan.
Ketua Perhumas Aceh dan Ketua Ikafensy USK itu juga mengingatkan kepada mahasiswa Aceh Jaya untuk memastikan agar tidak terjebak pada hal-hal negatif yang dapat merusak individu masing-masing serta berdampak negatif pada harkat dan martabat serta marwah Aceh Jaya.
“Semua kita harus lebih bijak dan realistis dalam menyikapi berbagai dinamika yang terjadi disekitar kita. Terutama segala sesuatu yang terkait dengan perubahan dan pengembangan teknologi digitalisasi informasi yang sangat terbuka,” ujarnya.
Amal Hasan, mantan Direktur Bank Aceh itu juga meminta para mahasiswa untuk bertindak kreatif serta inovatif dan secara bertahap merubah mindset serta paradigma berpikir untuk menjadi enterprenur muda dalam berbagai bidang. Tidak lagi semata mata berharap menjadi ASN (pegawai negeri).
Atas nama pengurus Ikajaya, Amal Hasan mengucapkan selamat kepada para mahasiswa Aceh Jaya yang tahun ini mulai bergabung dengan para senior generasi sebelumnya.
“Bersatulah dan berkomunikasi dengan baik antar sesama. Kami mengingatkan juga agar tetap berhati-hati dan bijak dalam berinteraksi menggunakan media sosial. Hindari hal hal yang berpotensi memecah belah, provokatif, hoaks, fitnah, dan lain-lain,” lanjut Amal Hasan.
Dia mengingatkan agar memastikan kemajuan teknologi informasi bisa menyesuaikan dengan gaya hidup baru yang lebih positif dan produktif serta membuka banyak jalan inspiratif menuju masa depan yang lebih baik. (*)
