Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aliansi Pemuda Peduli Keadilan melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Aceh, Jl. Teuku Nyak Arief, Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin(22/2/2021).
Dalam aksi tersebut mereka menuntut pihak kepolisian mengusut kasus kekerasan yang menyeret nama Bupati Aceh Barat, Ramli MS, dengan salah seorang pengusaha, Zahidin (Tgk. Jenggot) warga Aceh Selatan.
Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa dalam kasus tersebut Zahidin tidak bersalah dan seharusnya dibebaskan.
Kepada wartawan dan pihak kepolisian, Balma Amaldi, yang melakukan orasi dalam aksi tersebut, mengatakan, tujuan mereka melakukan aksi unjuk rasa hanya untuk menuntut keadilan dan kebenaran.
“Kami datang kemari hanya untuk berdamai, dan sudah mematuhi prokes. Dalam kasus ini kami meminta kepada pihak kepolisian mengusut tuntas kebenaran, dan siapa yang yang seharusnya dipenjarakan,” tuturnya.
Sementara itu dalam jumpa pers sebelumnya, pada Jumat (29/1/2021) di Polda Aceh, Direktur Ditreskrimum Polda Aceh, Sony Sonjaya menjelaskan, dari laporan yang diterima, kasus itu melibatkan dua tersangka, yaitu R dan Y. Namun pihak penyidik meminta hasil visum guna menindaklanjuti kebenarannya.
“Dari hasil laporan yang kami terima, hasil visum tidak sesuai dengan yang telah dilaporkan. Kami tidak menemukan adanya bekas luka pukulan, sebagaimana yang telah dilaporkan korban. Namun ada bukti dari video yang telah beredar, adanya rekaman kejadian tersebut melalui HP saksi. Namun sampai sekarang belum diketahui siapa pemilik HP tersebut,” jelasnya. (Fanz)
