Banda Aceh (Waspada Aceh) – Partai Golongan Karya (Golkar) Aceh bekerja keras untuk mencapai target satu Daerah Pemilihan (Dapil) satu kursi pada Pileg 2024.
Wakil Ketua DPD I Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Kepala Badan Pemenangan Pemilu Golkar Aceh, Teuku Raja Keumangan (TRK), mengatakan pada Pileg 2019, Golkar Aceh meraih 9 kursi dari 10 Dapil yang ada se-Aceh.
Namun di Pileg 2024 ini, Golkar Aceh menargetkan penambahan kursi dari 9 kursi sebelumnya menjadi 10 kursi.
“Target kita tetap, untuk DPR RI bertahan 1 Dapil satu kursi. Kemudian untuk DPRA kita berharap bertambah kursi dari 9 kursi menjadi 10 kursi,” jelas TRK kepada Waspadaaceh.com, Kamis (25/1/2024).
Saat ini, kata TRK hanya satu Dapil yang tidak terisi yaitu Dapil 6 meliputi Kabupaten Aceh Timur. Namun pada Pileg 2024 ini Golkar Aceh berharap Dapil 6 dapat terisi.
Selebihnya, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) ini juga berharap, khususnya untuk Dapil 10 ada penambahan 1 kursi lagi. Apalagi, saat ini pimpinan DPRA diduduki oleh anggota dewan yang berasal dari Dapil 10.
Kata dia, ini merupakan sejarah pertama kalinya jajaran pimpinan DPRA berasal dari kader Golkar Aceh Barat. Tentunya ini menjadi kebanggaan juga bagi masyarakat Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Simeulue.
Karena itu, dia berharap di Pileg 2024 nanti masyarakat di Dapil 10 masih memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai anggota DPRA untuk lima tahun ke depan.
“Kita mohon dukungan kembali dari masyarakat untuk Pileg 2024 ini,” harap TRK peraih 8.382 suara pada Pileg 2019.
Dikutip dari berbagai sumber, sebelum terjun ke dunia politik, TRK memulai karier sebagai birokrat, pegawai di Kejaksaan Tinggi Aceh pada tahun 1988 dan pernah bertugas di Lhoksukon, Aceh Utara. Kariernya di birokrat terbilang gemilang, pernah menjabat beberapa jabatan penting, termasuk kepala Bappeda Nagan Raya.
TRK mulai terjun dalam dunia politik saat menjadi salah satu calon Bupati Nagan Raya pada tahun 2012 berpasangan dengan Menter. Namun, TRK harus mengakui keunggulan abangnya sendiri yakni HT Zulkarnaini yang kala itu berpasangan dengan HM Jamin Idham.
Pada tahun 2019, TRK memutuskan ikut sebagai salah seorang caleg DPRA, dari Partai Golkar. Berbekal tim yang solid TRK terpilih menjadi anggota DPRA. (*)
