Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aceh dan Sumatera Utara telah menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada September 2024, meskipun acara tersebut bertepatan dengan tahapan Pemilu 2024
Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo menerima audiensi Pemerintah Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumut di Ruang Kerjanya Lantai 10, Kemenpora RI, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/ 2023).
Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah, telah menyampaikan bahwa persiapan venue untuk PON berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala signifikan terutama terkait venue-venue di Aceh.
Meskipun demikian, Aceh masih berupaya menyelesaikan kendala terkait biaya penyelenggaraan, terutama karena PON akan berdekatan dengan Pemilu 2024.
“Kita sudah siapkan venue, namun masih butuh perhatian dari pusat, hari ini kita laporkan perkembangannya kepada Menpora untuk mendapatkan arahan selanjutnya,” katanya.
Pemerintah Aceh memiliki keterbatasan anggaran dan masih perlu mencari solusi bersama dengan pihak pusat. Hasil analisis Pemerintah Aceh biayanya untuk hingga sampai tahap penyelenggaraan masih kurang sebanyak Rp 1,26 Trilliun lebih.
“Hal ini disebabkan perhelatan tersebut sangat berdekatan dengan Pemilu 2024, sementara kita (Daerah) diwajibkan menyisakan anggaran 40 persen untuk Pemilu mendatang,” katanya.
Menteri Dito Ariotedjo menyarankan agar dibentuk forum komunikasi antara Aceh dan Sumatera Utara untuk membahas persiapan PON lebih komprehensif, termasuk hal-hal yang perlu ditambah atau dikurangi dalam penyelenggaraan acara tersebut.
“Jadi siapkan pegangan yang paling kuat, Venue relatif tidak ada masalah, namun penyelenggaraannya yang mungkin perlu dibahas lagi,” jelasnya. (*)
