Suka Makmue (Waspada Aceh) – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Nagan Raya saat ini nihil. Dari 1.891 ekor ternak yang terinfeksi PMK, telah dinyatakan sembuh semua.
Kabid Peternakan Distannak Nagan Raya, drh.Safridhal, Selasa (27/9/2022) menyebutkan, dengan penanganan yang baik dan sosialisasi yang memadai, ternak di kabupaten itu telah aman dari wabah penyakit PMK.
Meskipun kini kasus PMK di Nagan Raya nihil, Distannak terus melakukan pengawasan serta sosialisasi kepada peternak agar pemberian vitamin serta penyuntikan vaksin terus ditingkatkan.
Selain itu, kata Safridhal, untuk menghindari penyebaran wabah PMK, pihaknya juga mengawasi serta melakukan pemeriksaan terhadap ternak luar yang masuk ke Kabupaten Nagan Raya. Hal itu dilakukan untuk memutuskan mata rantai PMK di Nagan Raya.
Untuk peternak di daerah tersebut, Safridhal mengharapkan agar meningkatkan pengawasan ternak masing masing, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ternak secara rutin agar hewan peliharaan itu dapat berkembang dengan baik.
Safridhal juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Aceh dalam penanganan PMK sehingga kasus tersebut di Nagan Raya dapat dituntaskan dalam waktu cepat.
Hal yang sama juga disampaikan kepada aparat TNI/Polri serta unsur terkait lainnya yang telah berperan aktif dalam menyukseskan penanganan PMK di Kabupaten Nagan Raya, hingga ribuan ternak dapat disembuhkan dari penyakit mematikan, pungkasnya. (*)
