Suka Makmue (Waspada Aceh) – Akibat cuaca buruk, yakni adanya angin kencang melanda wilayah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sejak bulan Maret hingga Juni 2021, nelayan di wilayah tersebut tercatat hampir tiga bulan tidak melaut.
Saat ini para nelayan di Kabupaten Nagan Raya hanya menunggu informasi dari pihak BMKG setempat tentang prakiraan cuaca, kata Panglima Laot Lhok Kuala Tuha, Hendra Safrijal, Kamis (3/6/2021).
Kata dia, nelayan di wilayahnya tidak mencari ikan ke laut, sudah berlangsung tiga bulan. Mereka khawatir dengan keselamatannya bila turun ke laut karena adanya angin kencang.
Karena para nelayan tidak melaut, akibatnya persediaan ikan segar di kabupaten setempat kosong. Agen serta pedagang ikan keliling di Nagan Raya saat ini terpaksa membeli ikan di TPI Blang Pulo Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Menurut Panglima Laot, aktivitas nelayan di TPI Kuala Tuha dan TPI Kuala Tadu saat ini sepi. Sejumlah boat terpaksa parkir di pangkalan TPI masing-masing. Sebagian nelayan tampak hanya melakukan kegiatan memperbaiki alat-alat tangkapnya.
Hendra Safrijal meminta perhatian Pemkab Nagan Raya untuk peduli terhadap para nelayan yang saat ini hilang mata pencahariannya. Menurutnya, nelayan perlu mendapatkan bantuan untuk mencukupi kebutuhan hidup selama mereka tidak melakukan aktivitas melaut akibat cuaca buruk berupa angin kencang. (Zul Nagan)
