Kutacane (Waspada Aceh) – Sejumlah perangkat desa di Kabupaten Aceh Tenggara, kecewa karena telah memasuki bulan ketiga tapi gaji mereka belum dicairkan.
Para perangkat desa ini sebenarnya sudah cukup sabar menunggu, namun sampai saat ini belum ada titik terang menunjukkan tanda- tanda akan cair gaji mereka.
Seperti yang disampaikan Salihan, salah seorang perangkat Desa Tanjung Baru Kecamatan Darul Hasanah, kepada Waspadaaceh.com Kamis (27/5/2021). Dia mengaku, hingga tanggal 27 Mei 2021, hampir memasuki tiga bulan, dia belum menerima tunjangan lelah (Tulah) atau gaji.
Padahal Salihan memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Di samping itu juga harus membayar hutang untuk kebutuhan lebaran kemarin, terangnya.
“Maka untuk memenuhi kebutuhan keluarga, saya harus berani mencari pinjaman. Kalau tidak, anak dan istri, tidak tahu harus dapat makan dari mana. Saya sadar gaji yang saya terima tidaklah cukup memenuhi kebutuhan sekolah anak dan biaya hidup keluarga,” ungkap Salihan.
Untuk itu, kata Salihan, dia berharap kepada pemerintah daerah agar secepatnya mencairkan tulah tersebut karena ribuan perangkat desa di Aceh Tenggara menaruh harapan yang sama.
Sementara itu Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD)Aceh Tenggara, Atta, tiga hari lalu kepada Waspadaaceh.com, terkait keterlambatan pembayaran tulah perangkat desa, mengatakan dari 16 kecamatan yang ada, sudah ada enam kecamatan yang dibayarkan sebelum lebaran.
Sementara itu untuk 10 kecamatan memang belum dibayarkan karena pihaknya belum ada menerima berkas pengajuan dari kecamatan, ujar Atta.
“Kalau berkas pengajuan dari masing- masing kecamatan sudah diinput, tidak ada alasan kami untuk tidak mencairkan,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah.
Tapi menurut informasi yang diperoleh Waspadaaceh.com, pihak kecamatan sudah hampir semuanya memberikan berkas pengajuan Tulah kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah. (Sopian)
