Medan–Pertama, kasus seorang bayi bawah lima tahun (balita) usia sekitar 2,5 tahun berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Sumatera Utara meninggal dunia di RSU Pusat H Adam Malik (RSUPHAM) Medan pada, Minggu (12/4/2020). Hingga kini, dilaporkan 90 orang positif di Sumut.
Kasus balita PDP meninggal dunia ini menjadi yang pertama di Sumut. Padahal, pasien baru masuk rumah sakit milik Kemenkes RI itu dirawat dan masuk isolasi pada Sabtu sore (11/4/2020).
“Pasien dini hari tadi, pasien meninggal dunia. Pasien punya gejala COVID-19, pasien juga memiliki riwayat penyakit jantung. Makanya status pasien adalah PDP,” kata Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosa Simanjuntak, saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com.
Rosa mengatakan, pasien sudah sempat diambil sampel swab untuk diperiksa melalui laboratorium Kemenkes RI. Namun hasilnya belum keluar untuk memastikan pasien positif atau tidak.
Selain itu, seorang pasien yang merupakan warga Balikpapan, Kaltim, meninggal dunia di RSUD Deli Serdang pada Minggu (12/4/2020). Pasien tersebut berstatus PDP setelah menjalani isolasi selama sepekan di rumah sakit milik Pemkab Deli Serdang itu.
“Korban meninggal warga Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia meninggal dunia pukul 09.30 WIB,” kata Direktur RSUD Deli Serdang dr.Hanif Fahri, SpKJ.
Dia menjelaskan pasien memiliki riwayat berkunjung ke rumah kerabatnya di kawasan Galang, Deli Serdang.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, hingga kini pasien positif yang sembuh bertambah satu orang lagi. Dia mengatakan optimisme pada pasien positif lain akan bisa sembuh.
“Saudara-saudara sekalian, Alhamdulillah hari ini ada satu lagi pasien kita yang terkonfirmasi telah sembuh,” kata dr Aris yang juga Sekretaris Dinkes Sumut ini dalam konferensi pers via Youtube Humas Sumut.
Dia menyatakan hingga kini pasien sembuh tercatat mencapai 9 orang di Sumut serta pasien meninggal dunia sebanyak 8 orang.
“Untuk pasien positif, hingga Minggu sore sebanyak 90 orang. 65 orang diantaranya melalui PCR test dan 25 orang melalui Rapid Test,” ungkapnya.
Sedangkan untuk jumlah pasien PDP sebanyak 145 orang. Untuk, jumlah pasien ODP sebanyak 2.603 orang.
Namun Aris menyayangkan penyebaran COVID-19 di Sumut masih masif. Dia kembali mengimbu masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, salah satunya dengan menjaga jarak dan tetap di rumah saja.
Dua kasus meninggal di atas belum masuk dalam data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumut. (sulaiman achmad)
