Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dua atlet kempo putri Tanah Rencong, Lismarita Nst dan Maisarah, saat ini konsentrasi menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) tahapan kesiapan bertanding di PON Papua.
Kensi putri Aceh itu sudah hampir dua tahun mempersiapkan diri dalam Pelatda yang dilaksanakan KONI Aceh, siap berlaga dan berusaha meraih hasil terbaik, medali emas.
Srikandi Aceh tersebut sudah siap segalanya baik fisik, teknik maupun mental untuk bertarung di Bumi Cendrawasih.
“Saat ini persiapan mereka sudah matang, sesuai target yang diberikan pelatih. Kita harapkan penampilan puncaknya bisa dapat di PON,” ujar Sekretaris Umum Pengprov Perkemi Aceh, Ahyar Daut, yang ditanya wartawan mengenai kesiapan atletnya berlaga di PON, Jumat (10/9/2021).
Ahyar menyebutkan, dua atletnya itu yang ditangani pelatih Edi Saputra, sudah dipersiapkan maksimal selama ini melalui Pelatda. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin selama ini dengan berbagai kondisi di masa pandemi corona virus desease 2019 (COVID-19),” katanya.
“Kita berusaha meraih hasil maksimal. Target kita, Insya Allah bisa meraih medali emas,” ujarnya.
Di PON Papua, kedua kensi Aceh itu akan turun pada nomor randori, Maisarah kelas 55 kilogram dan Lismarita Nst kelas 50 Kg.
Kedua kensi tersebut sudah cukup pengalaman dan matang bertarung di level event nasional maupun PON. Lismarita peraih medali emas PON XVIII/2012 Riau, juga meraih medali emas Porwil X Sumatera Bengkulu November 2019 (ajang prakualifikasi PON) dan Maisarah meraih medali emas Pra PON. Keduanya lolos berlaga di PON Papua.
“Mereka sudah menyiapkan diri secara maksimal sejak persiapan mengikuti Porwil Bengkulu dan Pra PON 2019,” sebut Ahyar.
Lismarita dan Maisarah menyatakan tekadnya untuk meraih medali emas. “Kita sudah berusaha, berlatih selama ini dan ingin meraih prestasi terbaik di Papua,” ujar Lismarita, atlet kempo putri Aceh tersebut.
Tim kempo Aceh akan berangkat ke Papua 5 Oktober dan pertandingan dimulai 7 Oktober di Jayapura. (Ria).
