Aceh Utara (Waspada Aceh) – Dua bangunan Pasar Inpres Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, akhirnya dirobohkan dengan mengunakan dua alat berat (eskavator), yang didatangkan oleh Perusahaan Daerah Bina Usaha (PDBU) milik Pemkab Aceh Utara, Senin (24/2/2020).
Saat pembongkaran bangunan pasar inpres tersebut, dengan tujuan revitalisasi, tidak terlihat aksi protes para pedagang. Walau sebelumnya mereka menolak relokasi dan pembongkaran, karena belum ada putusan Pengadilan Negeri (PN) Lhoksukon yang berkekuatan hukum tetap, pasca PD Bina Usaha digugat oleh para pedagang dengan alasan wanprestasi.
Pengamatan Waspadaaceh.com, saat pembongkaran tersebut, sejumlah pedagang terlihat buru-buru memindahkan barang jualan mereka di pasar maupun kios tersebut. Sedangkan pembongkaran dijaga ketat personel gabungan terdiri dari aparat kepolisian Polres Lhokseumawe dan Satpol PP Aceh Utara.
Humas PD Bina Usaha Aceh Utara, Abdul Halim Abe, kepada wartawan di lokasi menyebutkan, pembongkaran bangunan pasar inpres tersebut bukan mendadak. Sebelumnya pihaknya telah melakukan pendekatan dengan para pedagang agar mau direlokasi ke tempat yang sudah disediakan pemerintah.
“Kami pihak PD Bina Usaha sudah melakukan sosialisasi agar pasar itu dikosongkan, karena akan direvitalisasi. Saat dilakukan pembongkaran tidak ada yang protes, kami juga melakukan sesuai presedur yang ada,” kata Abdul Halim. (Riri).
