Tapaktuan (Waspada Aceh) – Sedikitnya 17 Puskesmas dari 24 Puskemas di Kabupaten Aceh Selatan masih kekurangan tenaga dokter.
Dari data yang diberikan Dinas Kesehatan Aceh Selatan, jumlah dokter saat ini hanya sekitar 41 orang yang tersebar di 24 Puskesmas. Masih kekurangan sebanyak 25 dokter lagi.
“Rata-rata dokter saat ini hanya tersedia satu dokter di setiap Puskemas. Kekurangan dokter ini nantinya akan ditutupi dengan dokter kontrak dan CPNS yang direkrut baru-baru ini,” jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Novi Rosmita, SE, M.Kes, kepada Waspadaaceh.com Sabtu (23/2/2019).
Dari data itu juga terdapat Puskesmas yang kelebihan dokter jika dilihat dari rasio 5.000 penduduk 1 dokter. Misalnya saja Puskesmas Tapaktuan yang memiliki 4 dokter, sedangkan jumlah penduduk di sana berdasarkan data BPJS Kesehatan hanya 12.360 jiwa. Jika dilihat rasionya 1 dokter untuk 3.090 jiwa.
Selain itu ada Puskesmas Durian Kawan dengan jumlah peserta BPJS Kesehatan sebanyak 5.617 jiwa, tersedia 2 dokter. Artinya rasionya 1 dokter untuk 2.809 jiwa.
“Hal itu bertolak belakang dengan kondisi di sejumlah Puskesmas lainnya di Aceh Selatan. Sebut saja di Puskesmas Samadua dengan jumlah penduduk 15.558 hanya tersedia 1 dokter. Kondisi serupa juga terjadi di Puskesmas Sawang dari 16.141 penduduk juga hanya tersedia 1 dokter,” jelasnya.
Novi menambahkan, mulai tahun 2019, pembiayaan untuk tenaga dokter juga telah dimasukkan kedalam APBK. Diperkirakan masing-masing dokter akan menerima upah Rp2,5 juta sampai Rp3 juta per bulannya di luar biaya kapitasi yang dibayarkan BPJS Kesehatan.
“Kita terus berbenah memperbaiki pelayanan kesehatan. Kita menerima masukan dari semua pihak, memang masih ada kurang di sana sini, itu akan kita perbaiki,” tuturnya.
Selain itu, Dinkes Aceh Selatan masih kekurangan dokter gigi yang saat ini hanya ada 7 orang. Seharusnya di setiap Puskemas harus memiliki satu dokter gigi.
Aceh Selatan juga terdapat tenaga Nusantara Sehat (NS) yang merupakan program Kemenkes, yakni 1 dokter umum yang ditempatkan di Puskesmas Kuala Bau dan 1 dokter gigi ditempatkan di Puskesmas Menggamat, ditambah 1 dokter umum di Puskesmas Labuhanhaji yang merupakan pegawai kontrak Kemenkes, katanya.(Faisal)
