Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaWisata & Travel167 Pengajar dan Pegawai Poltekpar Medan Jalani Rapid Test

167 Pengajar dan Pegawai Poltekpar Medan Jalani Rapid Test

Medan–Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan terus melakukan berbagai upaya pencegahan menyebarnya wabah COVID-19, khususnya untuk kalangan internal kampus. Setelah pegawai menjalankan tugas dari rumah (wfh), mahasiswa belajar secara online dan suntik vitamin C, Kamis (7/5/2020), Poltekpar Medan melakukan Rapid Test untuk seluruh pengajar dan pegawai.

“Tujuan Rapid Test ini adalah agar kita dapat mengetahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan virus Corona dan melakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus COVID-19 tidak semakin bertambah,” kata Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip.

Anwari mengatakan sebanyak 167 pegawai mengikuti rapid test dan semuanya negatif. Rapid test dilakukan sesuai dengan protokol COVID-19 yang sudah ditetapkan.

Didukung oleh dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara serta dokter dari Rumah Sakit Haji Medan, yang memakai APD lengkap serta tetap menjaga jarak satu sama lain, setiap peserta juga wajib menggunakan masker.

“Rapid test sendiri adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona,” ujarnya.

Prosedur pemeriksaan rapid test dimulai dengan mengambil sampel darah dari ujung jari yang kemudian diteteskan ke alat rapid test. Selanjutnya, cairan untuk menandai antibodi akan diteteskan di tempat yang sama. Hasilnya akan berupa garis yang muncul 10–15 menit setelahnya.

“Hasil positif pada rapid test menandakan bahwa orang yang diperiksa pernah terinfeksi virus Corona. Dan harus melakukan isolasi mandiri serta melakukan swab test selanjutnya,” jelasnya.

Dia menjelaskan, seluruh civitas akademika Poltekpar Medan berkomitmen untuk selalu mendukung pemerintah dalam pencegahan wabah COVID-19. Poltekpar Medan beberapa waktu yang lalu juga melakukan Gerakan Masker Gratis, di mana ada 1.500 masker yang dibagi secara gratis di beberapa titik di kota Medan.

“Imbauan untuk tetap di rumah dan tetap menjaga solidaritas selalu dilakukan. Bersama pasti kita bisa melawan Corona,” tegasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER