Sabtu, Mei 4, 2024
Google search engine
Beranda10 Sekolah Ditutup, Medan Naik Jadi PPKM Level-3

10 Sekolah Ditutup, Medan Naik Jadi PPKM Level-3

Medan (Waspada Aceh) – Kota Medan saat ini masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level-3 dengan munculnya lonjakan kasus baru. Termasuk adanya penutupan 10 sekolah, karena terdapat penyebaran kasus COVID-19.

Penutupan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Medan Nomor 443.2/1386 tentang Pemberlakuan PPKM Level-3 berlaku mulai 14 – 28 Februari 2022.

“Lebih baik pakai masker daripada pakai tabung oksigen,” kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Rabu (16/2/2022).

Penegasan ini disampaikan Bobby Nasution, karena Kota Medan kembali masuk dalam Level-3 penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bobby menuturkan, ada tiga poin yang menyebabkan Kota Medan kembali masuk dalam PPKM Level-3 yakni terjadinya penambahan kasus harian COVID-19 di Kota Medan perharinya yang sudah di angka 300 kasus.

“Kemudian, Bed Occupancy Ratio (BOR) juga sudah mengalami peningkatan, yakni di angka 22 persen. Lalu yang ketiga, angka kematian hingga hari ini sudah ada 4 kasus kematian. Meski masih terpantau rendah, namun ini tetap jadi perhatian kita bersama. 3T (Testing, Tracing dan Treatment) terus kita perkuat,” ungkapnya.

Terkait pembelajaran tatap muka, Bobby Nasution didampingi Kadis Kesehatan (Kadiskes) Kota Medan Taufik Ririansyah, mengungkapkan, pembelajaran saat ini masih dibatasi dengan sistem hybrid. Artinya, 50 persen pembelajaran secara langsung dan selebihnya pembelajaran jarak jauh (PBJ) secara online.

“Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan, saat ini ada 10 sekolah yang ditutup karena ada anak didik dan tenaga pendidik yang terpapar COVID-19. Untuk itu, penting sekali saya sampaikan kepada kita semua, terutama para orang tua untuk memvaksinasi anak-anaknya. Angka vaksinasi anak sudah mencapai 54% dari target 70 %,” ungkapnya.

Sementara, bagi lokasi usaha, terangnya, masih tetap diperbolehkan namun jam operasional dibatasi hingga jam 21.00 WIB serta jumlah pengunjung yang juga dibatasi.

“Lokasi usaha tetap dapat beroperasi sesuai ketentuan PPKM Level-3. Namun yang terpenting, kita sudah memberi surat edaran agar lokasi usaha menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Ini sangat penting dan efektif karena membantu kita untuk memantau pergerakan masyarakat serta tracing,” tegasnya. Dia menyatakan hingga hari ini sudah 86 lingkungan yang melakukan isolasi lingkungan.

Selain itu, munculnya pertambahan tertinggi dalam sehari, terakhir terjadi pada Sabtu (12/02/2022) lalu, yakni sebanyak 955 kasus. Sebelumnya juga, sejak Selasa (08/02/2022), pertambahan kasus covid di Sumut di atas 500 kasus dalam sehari.

Sayangnya, kesembuhan pasien COVID-19 hanya tidak sebanding dengan pertambahan kasus baru. Secara kumulatif, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Sumut sejak Maret 2020 menjadi sebanyak 114.230 orang, sembuh 104.204 orang dan meninggal dunia 2.909 orang.

Adapun capaian vaksinasi di Sumut hingga hari Selasa, (15/2/2022), yakni dosis 1 sebanyak 10.306.570 orang (90,25%), dan 7.081.609 orang (62,01%) dosis 2 dan booster 370.003 (3,24%). (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER