Sigli (Waspada Aceh) – Nasri, 33, warga Gampong (desa) Seukeum Brok, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, ditemukan tewas dengan kondisi leher tergantung pada tali nilon di kamar belakang rumah milik orang tuanya di desa yang sama, Rabu pagi (01/01/2020).
Kapolres Pidie AKBP Andi NS Siregar, mengungkapkan, Azhar yang merukan abang kandung Nasri, adalah saksi mata pertama kali melihat Nasri tergantung di dalam kamar rumah tersebut.
Kepada polisi dia mengatakan, saat dia ingin melihat adiknya di kamar. Pintu kamar tidak terkunci, sehingga dia bisa masuk. Begitu dia membuka pintu kamar langsung melihat leher adiknya tersebut telah tergantung pada seutas tali.
Azhar mengaku terkejut ketika melihat adiknya dalam keadaan tergantung, dengan posisi bagian leher terikat tali nilon putih berdiameter lebih kurang 8 melimeter berbentuk lingkar ketat. Tali dengan ukuran panjang sekira 76 cm, posisi ujung atasnya terikat pada bagian balok atap rumah ukuran 5X 10 X 6 M.
“Selanjutnya saksi Azhar berteriak, minta tolong,” kata AKBP Andi NS Siregar.
Selanjutnya datang saksi Marwan dan bersama Azhar berusaha melepas tali yang menjerat leher almarhum Nasri, dengan cara membakar bagian tengah tali nilon dengan menggunakan mancis hingga tali putus.
“Selanjutnya kedua saksi mengangkat korban yang telah dalam keadaan tidak bernyawa, dan melepas tali simpul yang mengikat pada bagian lehar korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan informasi yang dikumpulkan, almarhum Nasri semasa hidupnya pernah mengalami catatan gangguan kejiwaan. Peristiwa tersebut murni bunuh diri,” tandas AKBP Andi NS Siregar. (b10)
