Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaWarga Geumpang Pidie Dibacok di Tambang Emas

Warga Geumpang Pidie Dibacok di Tambang Emas

Sigli (Waspada Aceh) – Aksi kekerasan terhadap warga, berupa percobaan pembunuhan terjadi di lokasi tambang emas rakyat di Km 14, kawasan pegunungan Gampong Pulo Loih, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie.

Ibram, 47 warga gampong Pulo Loih kini kondisinya kritis setelah dibacok dan ditusuk senjata tajam oleh orang yang belum diketahui indetitasnya di lokasi camp milik Saifullah. Saat kejadian, situasi di tempat kejadian perkara (TKP) dala  kondisi gelap.

Korban sempat berteriak minta tolong, namun tersangka berhasil kabur sebelum warga tiba di TKP. Ibra yang menderita luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya kemudian digotong warga ke Puskesmas Geumpang dengan jarak tempuh 7 jam dari lokasi.

Kapolres Pidie AKBP Andi NS Siregar, Minggu (5/1/2020) mengatakan, polisi telah mengamankan satu orang yang diduga tersangka berinisial FL, 28, warga Gampong Blang Kumoet, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie. FL, ditangkap di salah satu tempat di Kecamatan Geumpang.

“Satu orang diduga tersangka sudah kita amankan atas nama FL. Dia ditangkap tadi,” kata AKBP Andi NS Siregar.

Kapolres mengatakan, belum mengetahui motif di balik usaha percobaan pembunuhan tersebut, meskipun saat ini satu tersangka sudah ditangkap. Begitupun tersangka atas nama Ibram masih dalam perawatan medis di RSUD Tgk Chik Tiro, Sigli.

AKBP Andi NS Siregar mengisahkan kronologis peristiwa tersebut. Pada Sabtu malam (4/1/2020) sekira pukul 20:00 WIB, korban Ibram datang sendiri ke camp milik Saifulllah, 45, dengan maksud untuk bertemu Saifullah.

Ketika itu Ibram sedang duduk sendiri dalam situasi gelap tanpa penerang menunggu Saifullah. Tiba-tiba pelaku yang tidak dikenal datang secara,, langsung membacok korban dari arah samping. Pelaku menusuk korban dari arah belakang dan korban terjatuh telungkup ke depan sambil berteriak minta tolong.

“Selanjutnya saudara Saifullah keluar dari camp mencari bantuan ke camp lain yang berjarak 100 meter. Lalu datang warga lainnya untuk membantu korban yang sudah terjatuh bersimbah darah di dalam camp tersebut,” kata Kapolres Pidie AKBP Andi NS Siregar.

Setelah itu, lajut dia, korban Ibram ditolong oleh warga dan dievakuasi menggunakan tandu seadanya dengan cara berjalan kaki berjarak 14 Km dengan jarak tempuh sekira 7 jam perjalanan. Korban dibawa ke Puskesmas Geumpang sekira pukul 07.30 WIB. Karena peralatan medis di Puskemas Geumpang terbatas, selanjutnya korban Ibram dirujuk ke RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli.

“Korban mengalami luka di leher sebelah kanan, leher belakang dengan posisi pisau masih menancap. Lengan kiri, pergelangan tangan kiri, punggung dan di dada sebelah kiri,” tandasnya. (b10)

 

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER