Sabtu, Mei 25, 2024
Google search engine
BerandaAcehUSK Kembali Gelar Wisuda Offline Selama 2 Hari

USK Kembali Gelar Wisuda Offline Selama 2 Hari

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Setelah dua tahun melaksanakan wisuda daring (online) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali melaksanakan wisuda secara tatap muka (offline) selama dua hari, berlangsung pada 9-10 Februari 2022 di Gedung AAC Dayan Dawod, Kota Banda Aceh.

Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com dari siaran live streaming di akun youtube USK, wisuda kali ini merupakan wisuda yang ke-152, periode November 2021-Januari 2022.

Jumlah mahasiswa yang diwisuda pada periode ini secara full luring berjumlah 1.573 orang yang dibagi selama dua hari. Pada Selasa, USK meresmikan kelulusan sebanyak 774 orang dan selebihnya dilaksanakan Rabu (9/2/2021).

Sebanyak 774 wisudawan terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis 176 orang dan lulus dengan predikat pujian (cumlaude) 20 orang. Kemudian dari Fakultas Hukum wisudawan berjumlah 78 orang, cumlaude 10 orang.

Selanjutnya Fakultas Pertanian sebanyak 144 orang cumlaude 10. Seterusnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berjumlah 77 orang 7 orang cumlaude. Terakhir Fakultas Keperawatan berjumlah 46 orang dan 7 orang cumlaude.

Atas kelulusan tersebut Rektor USK Prof Dr. Ir. Samsul Rizal mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah mengikuti wisuda secara tatap muka.

“Hari ini merupakan pertama kalinya kita melaksanakan wisuda full luring, setelah dua tahun lamanya kita melaksanakan wisuda dengan daring,” ucap Samsul Rizal dalam sambutannya.

Secara umum, tutur Samsul Rizal, periode November-Januari, USK akan melepas 1.573 lulusan di mana 166 orang lulus dengan predikat cumlaude 774 orang, selebihnya akan diresmikan kelulusannnya besok.

Dengan demikian, kata Samsul Rizal, kampus Jantong Hate Rakyat Aceh ini mencatat jumlah lulusan saat ini sudah mencapai 141.998 orang termasuk mereka yang dilepas hari ini.

Samsul Rizal menyampaikan, setiap perguruan tinggi di seluruh Indonesia bahkan dunia semakin hari semakin banyak meluluskan alumni, sementara lapangan pekerjaan tidak tumbuh secepat itu.

“Bahkan dalam dua tahun ini dapat dikatakan mengalami krisis lapangan kerja. Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 berdampak terhadap ketenagakerjaan di Indonesia yang membuat sebagian orang berhenti bekerja dan menjadi pengangguran,” jelasnya.

Rektor berharap kepada lulusan yang diwisuda memiliki kompetensi yang memadai sehingga memudahkan mereka untuk meraih lapangan pekerjaan bahkan berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang lain. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER