Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anak muda Aceh diajak untuk lebih aktif berperan dalam aksi perjuangan melawan perubahan iklim dan mendorong kesetaraan gender, dengan fokus pada transisi energi berkelanjutan dan pemberdayaan perempuan.
Pada kegiatan Mini-Workshop & Sharing Session bertajuk “Jaringan Orang Muda untuk Aksi Iklim & Kesetaraan Gender” digelar oleh UN Women bersama 16 for 16 Youth Network di Banda Aceh, Rabu (12/2/2025).
Puluhan anak muda dari berbagai komunitas di Aceh hadir berbagi pengalaman tentang upaya mereka dalam menjaga lingkungan dan memperjuangkan kesetaraan gender. Acara ini juga membuka peluang kolaborasi antarorganisasi untuk memperkuat dampak aksi mereka.
Senior Advisor UN Women Indonesia, Poppy Ismalina, yang juga Associate Professor FEB Universitas Gadjah Mada , mengatakan perubahan iklim merupakan ancaman bagi kehidupan manusia dan sektor energi memiliki kontribusi besar terhadap emisi karbon. Oleh karena itu, transisi energi menjadi sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Pentingnya peran anak muda tidak hanya sebagai pengamat, tetapi juga sebagai aktor utama dalam gerakan sosial.
“Anak muda tidak hanya sekadar dilibatkan, tetapi mereka harus memiliki partisipasi aktif dalam setiap keputusan yang diambil,” jelas Poppy.
Lebih lanjut, Poppy juga mengatakan bahwa perempuan adalah kelompok yang paling terdampak oleh perubahan iklim. Oleh karena itu, peran perempuan harus dilibatkan dalam setiap kebijakan yang diambil, baik dalam mitigasi maupun adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
“Perempuan adalah pihak yang pertama merasakan dampak negatif dari perubahan iklim, sehingga isu ini perlu dikaitkan dengan pemberdayaan perempuan,” tambah Poppy.
Tantangan yang dihadapi perempuan, seperti keterbatasan akses terhadap sumber daya manusia, ekonomi, dan pengelolaan sumber daya alam, menjadikan kesetaraan gender sebagai isu yang harus dimasukkan dalam agenda perubahan iklim.
Poppy juga menyampaikan kemajuan yang telah dicapai dalam kesadaran sosial terkait isu gender. Menurutnya, meskipun ada kemajuan signifikan dalam kesadaran anak muda tentang diskriminasi gender dan peran perempuan, data statistik menunjukkan masih adanya tantangan besar dalam partisipasi perempuan di dunia kerja.
“Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia masih mandek di angka 51-53%, yang menandakan perlunya lebih banyak aksi nyata untuk memberdayakan perempuan,” ujar Poppy.
Sementara itu, Program Manager Pemberdayaan Ekonomi Perempuan UN Women di Aceh Iriantony Almuna mengatakan sebagai tindak lanjut .
Aceh Tuan Rumah 16for16 HAKTP
Sementara itu, Program Manager Pemberdayaan Ekonomi Perempuan UN Women di Aceh, Iriantony Almuna, mengungkapkan bahwa Aceh menjadi tuan rumah bagi 16for16 untuk kampanye internasional 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 HAKTP).
“Sebanyak 16 aktivis muda dari berbagai provinsi di Indonesia akan ikut berpartisipasi dalam kampanye ini. Sebelumnya, kegiatan serupa sudah digelar di Lombok, NTB,” kata Tony.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Empower yang tengah digalakkan di Aceh. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dan anak muda dalam mempengaruhi kebijakan iklim serta pemberdayaan ekonomi perempuan dalam konteks perubahan iklim.
“Aceh sudah memiliki fondasi yang kuat dalam kebijakan, seperti Qanun tentang transisi energi dan perubahan iklim, yang dapat mendukung program ini,” jelas Tony.
Tony juga menambahkan Aceh memiliki potensi besar untuk mengembangkan program pemberdayaan perempuan dan perubahan iklim dengan dukungan kebijakan yang sudah ada dan riset yang mendalam. Menurut Tony, kerjasama dengan komunitas lokal dan lembaga riset di Aceh akan menjadi kunci untuk memperkuat implementasi program ini.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mendorong anak muda di Aceh menjadi agen perubahan yang mendorong kebijakan yang lebih inklusif terhadap perempuan dan keberlanjutan lingkungan.
“Anak muda Aceh memiliki banyak potensi dan inisiatif luar biasa, dan kami ingin mendukung mereka untuk terus berkembang,” tuturnya. (*)
