Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAcehTukang Tambal Ban Asal Aceh Utara Rakit Kompor Oli Bekas

Tukang Tambal Ban Asal Aceh Utara Rakit Kompor Oli Bekas

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Ismail Ramli, 41, tukang tambal ban asal Gampong Kumbang, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, berhasil merakit kompor menggunakan bahan bakar oli bekas.

Kompor rakitan itu selain irit bahan bakar dibandingkan menggunakan gas atau minyak tanah, juga tidak mudah terbakar dan meledak.

Ismail Ramli saat ditemui Waspadaaceh.com, Rabu (2/2/2022) menjelaskan, awalnya ide tersebut muncul saat sedang menempel ban di bengkelnya. Dia menggunakan piston truk dengan bahan bakar oli bekas untuk menyalakan api.

“Tiba-tiba saya dapat ide untuk merakit kompor memasak. Kemudian saya membeli satu mesin blower dan mencoba membuat rangka kompor berbahan pipa besi untuk merakit kompor memasak,” jelas Ismail.

Dia menyebutkan, proses perakitan kompor menggunakan oli bekas ini, hanya membutuhkan waktu dua hari dan menghabiskan anggaran sekitar Rp600 ribu.

“Biaya yang dibutuhkan itu untuk membeli mesin blower, pipa besi dan lain-lain,” jelas Ismail.

Menurut ayah tiga anak ini, pipa besi bagian atas berfungsi mengalirkan oli bekas, sedangkan bagian bawah mengalirkan angin menggunakan mesin blower dan sprayer sebagai pengatur besaran bahan bakar yang keluar ke tungku.

“Memasak menggunakan kompor ini dalam satu jam bisa menghabiskan satu liter oli bekas. Jika memasak air 15 liter butuh waktu sekitar sepuluh menit,” katanya.

“Tentu ini lebih hemat karena harga oli bekas perliter Rp2.000. Selain itu bisa mengantisipasi kelangkaan gas elpiji termasuk kayu bakar, sehingga sangat bermanfaat menghemat biaya ketika ada acara kenduri di gampong,” tambahnya.

Dia mengaku melakukan perakitan kompor oli bekas ini baru sekitar sebulan lalu. Namun beberapa hari lalu sudah ada warga Aceh Tengah yang pesan, dengan menawarkan harga Rp1 juta.

“Saya mengharapkan kepada pemerintah Aceh Utara melalui dinas terkait dapat membantu permodalan untuk produksi jenis kompor ini, sehingga kedepan bisa mengembangkan inovasi ini,” harapnya.

Ketua Tuha Peut Gampong Kumbang, Mukhtar, mengatakan, pemerintahan desa akan berupaya memberikan dukungan modal agar ke depan Ismail dapat mengembangkan usaha produksi kompor oli bekas ini .

“Kami sangat mendukung inovasi dan kreativitas hasil karya Ismail, karena kompor oli bekas ini sangat bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya. (Syaiful).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER