Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Jenazah Almarhum Muhammad Basri, 27, TKI yang mengalami kecelakaan di tempat kerjanya di Malaysia, kemudian tidak sadarkan diri (koma) dan meninggal, tiba di kampung halamannya di Desa Bukit Jrat Manyang Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Rabu sore (18/3/2020).
Jenazah almarhum diterbangkan ke Aceh dari Bandara Kuala Lumpur International Airpor (KLIA) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu Sumatera Utara (Medan) disambut pihak keluarganya dan langsung dibawa pulang ke rumah duka dengan mengunakan mobil ambulance.
“Meskipun tidak ada bantuan dari pemerintah, kami terus berupaya agar jenazah almarhum bisa dibawa pulang ke kampung halamannya,” kata Ketua Lembaga Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) di Malaysia, Abu Saba, Kamis (19/3/2020).
Menurut Abu Saba, masyarakat Aceh di Malaysia termasuk KANA, Persatuan Sosialisasi Ummah Bansigom Aceh (SUBA) dan Grub Kebajikan Klang, telah menggalang dana untuk beberapa warga Aceh yang sakit dan meninggal termasuk untuk biaya Muhammad Basri agar bisa dipulangkan.
“Kami masyarakat Aceh di Malaysia sangat kecewa kepada Pemerintah Aceh, khsusnya dinas sosial, karena kurang respon dan peduli,” kata Abu Saba. (Riri).
