Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof Muhadjir Effendy, didampingi Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, bersama Ketua Panitia Besar (PB) PON XXI wilayah Aceh Bustami Hamzah, meninjau kesiapan venue PON di wilayah Aceh.
Rombongan meninjau komplek Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, di Kota Banda Aceh, Rabu (27/3/2024) atau bertepatan 165 hari sebelum pembukaan PON Aceh – Sumut. Saat meninjau lokasi, dari 62 persen pembangunan venue di Aceh, progresnya sudah mencapai 18 persen, yang mana ini di atas target yang telah ditentukan PUPR.
Kendati demikian, Menko PMK berpesan agar persiapan venue dipercepat dan selesai hingga tahap finishing. “Kalau bisa diperpendek timelinenya,” kata Menko PMK menyinggung pertengahan Juli 2024.
Ia menegaskan agar semua masukan dan kendala dalam rangka mempercepat pembangunan dapat dikomunikasikan untuk mendapakan solusi. Muhadjir juga mengingatkan agar pekerjaan dilakukan dengan teliti dan memprioritaskan kualitas.
“Material-material harus dijaga betul, jangan ada permainan. Kita membangun bukan hanya untuk PON XXI tapi untuk masyarakat Aceh jangka panjang,” tegasnya.
Dia berharap PON di Aceh bisa sukses agar event ini menjadi kado istimewa untuk Presiden Joko Widodo yang akan mengakhiri periode kepemimpinan pada tahun 2024.
“Saya yakin paling tidak, sama dengan PON XX Papua 2021, dan bisa jadi lebih meriah,” terangnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh yang juga ketua PB PON XXI wilayah Aceh berkomitmen menyukseskan PON di Aceh. Karena bagi dia, PON di Aceh ini pertaruhan dan harga diri masyarakat Aceh.
Ketum KONI Pusat menyampaikan apresiasi kepada Menko PMK yang memberikan atensi yang luar biasa.
“Selaku Ketum KONI Pusat, saya menyampaikan apresiasi, dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Menko PMK,” ujar Marciano.
Dia berharap, PON XXI Aceh-Sumut lebih baik dari PON-PON sebelumnya. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan berbagai pihak, terutama pemerintah melalui berbagai kementerian/lembaga.
Diketahui, di Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga yang lokasinya tersebar di 10 kabupaten/kota se-Aceh. Di antaranya di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat dan Aceh Tenggara.
Di Kota Banda Aceh sendiri, terdapat beberapa pekerjaan pembangunan kembali/renovasi venue, antara lain Sepak Bola A di Stadion Harapan Bangsa, anggar di Hall Anggar Stadion Harapan Bangsa, angkat berat dan angkat besi di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Hapkido di GOR KONI Banda Aceh, Muaythai dan tarung derajat di Balai Meuseuraya Aceh.
Sepak Bola B di Stadion Dhimurthala, Soft Tenis A di lapangan tenis Ajendam, Soft Tenis B di lapangan tenis Polda Aceh, Tenis Lapangan A di Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa, Tenis Lapangan B di Lapangan Tenis Lambung, Rugby Seven A di Stadion Mini USK dan Rugby B di Lapangan Lambung Banda Aceh. (*)
