Banda Aceh (Waspada Aceh) – SMK Negeri 1 Al Mubarkeya, Kabupaten Aceh Besar, menjalin kerja sama dengan PT. BPRS Hikmah Wakilah guna meningkatkan mutu lulusan bidang bisnis manajemen.
Penandatangan Perjanjian kerjasama antara SMKN 1 Al Mubarkeya dengan PT. BPRS Hikmah Wakilah dilaksanakan di kantor perusahaan tersebut Jalan Sri Ratu Safiatuddin, Peunayong Kota Banda Aceh, Rabu (12/10/2022).
Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi, menyebutkan, SMK Al Mubarkeya merupakan salah satu SMK pusat keunggulan yang ditetapkan oleh Direktorat SMK. SMK itu sendiri, telah melakukan berbagai langkah dalam upaya mewujudkan sekolah pelopor dan unggul dalam segala bidang.
Diantara langkah yang dilakukan oleh SMKN 1 Al Mubarkeya dalam mewujudkan tujuan itu adalah dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan, seperti PT. BPRS Hikmah Wakilah yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.
Banyak hal yang disepakati dalam perjanjian kerjasama dalam nota kesepahaman, salah satu diantaranya adalah mendesain penyelarasan kurikulum bersama serta penempatan siswa praktik kerja lapangan (PKL) dari program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga yang ada di SMKN 1 Al Mubarkeya.
Pada proses penandatangan MoU ini itu, Sukmanil menyebutkan, kerjasama sekolah dengan dunia usaha dan industri harus terus dikembangkan.
Dunia usaha, industri dan dunia kerja atau Dudika kata Sukmanil, tidak hanya menyiapkan tempat praktek, tetapi bagaimana lulusan SMK bisa bekerja di tempat itu juga, yaitu bagi mereka yang memiliki kompetensi sesuai dibutuhkan perusahaan.
“Kami terus berupaya membangun sinkronisasi kurikulum sekolah dengan Industri. Melakukan pemetaan analisis profil kompetensi tamatan yang sesuai kebutuhan industri, baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan,” ujar Sukmanil.
Sementara itu direktur utama PT BPRS Hikmah Wakilah, Sugito, menyampaikan bahwa mereka menyambut baik kerjasama ini dengan pihak SMKN 1 Al Mubarkeya.
“Kita sangat senang dan menyambut baik kerjasama ini karena bisa terlibat langsung dalam melatih para siswa SMK untuk menguasai keterampilan dalam bidang perbankan,” ujarnya.
Dia berharap, kerjasama ini bisa berkembang ke berbagai sektor, bukan hanya dalam rangka penempatan siswa magang saja, termasuk dalam rangka pengembangan sekolah. (*)
