Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 57 mahasiswa dan warga Aceh yang terjebak konflik perang di Sudan, Afrika Utara berangsur-angsur dipulangkan ke Aceh.
Dari jumlah tersebut, mereka kebanyakan dari kalangan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Sudan. Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial (Dinsos) Aceh bekerjasama dengan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPBA) terus berkoordinasi dan mengupayakan pemulangan warga maupun mahasiswa dari Sudan.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr Yusrizal, saat menyambut kepulangan mahasiswa di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (2/5/2023) menyebutkan, sebanyak 26 mahasiswa asal Aceh untuk kloter pertama tiba di Jakarta pada 28 April 2023.
Kemudian, pada tanggal 1 Mei, sebanyak 22 orang diterbangkan ke Medan, sementara empat orang lainnya memilih menetap di Jakarta.
“Selanjutnya 22 mahasiswa tersebut dari Medan pada 1 Mei 2023 langsung via darat difasilitasi biaya pulang ke kabupaten kota masing-masing,” ucap Yusrizal.
Sedangkan untuk kloter kedu, Selasa, (2/5/2023) lanjut Yusrizal, sebanyak 21 mahasiswa dipulangkan dari Sudan ke Jakarta. Dari 21 mahasiswa, sebanyak 18 orang dipulangkan ke Aceh.
“Hari ini, mereka akan difasilitasi pulang ke kampung halamannya masing-masing dan sebagian dijemput keluarganya setelah dijamu makan siang oleh pihak Dinsos Aceh,” tuturnya.
Namun, untuk pemulangan kloter III tambah Yusrizal, Dinsos Aceh sedang melakukan koordinasi lebih lanjut dengan BPBA dan KBRI (*)
