Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaAcehTerima Award, Pj Bupati Abdya Darmansah Apresiasi SMSI Aceh

Terima Award, Pj Bupati Abdya Darmansah Apresiasi SMSI Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh menyerahkan penghargaan SMSI Aceh Award 2023, secara langsung oleh Ketua SMSI Aceh Aldin Nl  kepada Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah, di Banda Aceh, Rabu (7/6/2023).

Penghargaan tersebut diberikan atas kepeduliannya dalam membangun pertanian di Abdya. Dalam penyerahan itu, juga dihadiri para pengurus SMSI Aceh.

Penghargaan atau SMSI Award sebelumnya telah diberikan kepada 15 tokoh/entitas, termasuk Pj Bupati Abdya Darmansah, pada malam Anugerah SMSI Aceh Award di Hotel Gayo Petro Takengon, 8 Mei 2023. Tapi Darmansah ketika itu tidak bisa hadir, sehingga penghargaan tersebut baru diserahkan hari ini.

Pj Bupati Abdya, Darmansah, usai menerima penghargaan menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada SMSI Aceh yang telah memilih Pj Bupati Abdya sebagai penerima penghargaan.

“Saya bersyukur kepada Allah SWT, SMSI telah memberikan penghargaan kepada kami, mudah-mudahan menjadi berkah untuk kita, terutama pertanian di Aceh Barat Daya,” sebutnya.

Tambah Darmansah, SMSI merupakan organisasi yang memiliki keanggotaan terbesar seluruh Indonesia, tentunya ini menunjukan profesionalisme yang mantap agar ke depan lebih baik dalam menyongsong 2024.

“Kami yakin SMSI salah satu media yang menjadi perekat persatuan Indonesia,” jelasnya.

Dianugerahi sebagai kepala daerah penggerak pembangunan pertanian, Darmansah bercita-cita menjadikan Abdya sebagai lumbung pangan nasional.

Meski menerapkan dua kali tanam dalam setahun, Abdya sudah surplus beras lebih kurang 42 ribu ton per tahun. Artinya, selama ini Abdya sudah memberikan sumbangsihnya kepada kabupaten tetangga terutama bekerjasama dalam menekan inflasi.

“Abdya bisa mengirim beras ke Singkil, Meulaboh, Aceh Selatan dan Subulussalam,” ucapnya.

Untuk memajukan pertanian di Abdya, pihaknya saat ini sedang membangun perencanaan untuk membangun irigasi raksasa di Krueng Baru. Apabila irigasi ini terbangun, dapat menghidupi petani di dua kabupaten, yaitu Aceh Selatan dan Abdya.

Selain bisa mengairi sawah di dua kabupaten tersebut, bendungan ini juga bisa menjadi sumber air bersih sekaligus tempat wisata.

“Sampai saat ini kita sudah menyusun Detail Engineering Design (DED) baru dan ini akan menelan biaya hampir satu triliun,” tuturnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER