Bangkok — Seorang prajurit Angkatan Darat mengamuk, menewaskan sedikitnya 12 orang sipil dalam insiden penembakan massal, dan pelaku menyandera puluhan lainnya di dalam sebuah pusat perbelanjaan di kota Korat, Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu (8/2/2020), waktu setempat.
Juru bicara kepolisian Krissana Pattanachareon mengatakan, pihak berwenang sudah menutup pusat perbelanjaan itu untuk mengejar dan menangkap pelaku.
Sementara video-video memperlihatkan para korban yang berlarian ketakutan dan mencari perlindungan untuk menyelamatkan diri. Pelaku penembakan seorang tentara berpangkat sersan, menurut polisi sebagai Sersan Mayor Jakrapanth Thomma.
Pelaku masih buron dan bersembunyi di dalam Mall Terminal 21 di Korat di timur laut Thailand. Pasukan polisi dan militer juga dikerahkan untuk mengatasi masalah itu dan menangkap pelaku.
Pria itu menggunakan senjata mesin, menembak warga sipil hingga jatuh korban tewas dan luka-luka. Kemudian dia mengumpulkan sekitar 16 sandera. Pasukan khusus Thailand bersiap untuk menyerbu gedung, demikian dilaporkan mirror.co.uk.
Tersangka menulis status di Facebook-nya, bahwa dia akan melakukan “balas dendam”. Baru-baru ini dia memposting foto-foto dirinya memegang pistol dengan seragam lengkap dan memamerkan senjata api.(**)
