Medan — Untuk menekan dan mengurangi angka gizi buruk atau stunting, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumatera Utara, membagikan 30.000 butir telur bagi keluarga kurang mampu dan pra sejahtera.
Ketua Iwapi Sumut, Hj Rosna Nurleily Siregar, Kamis (23/1/2020) menyebutkan, bantuan telur yang diserahkan bagi keluarga pra sejahtera, merupakan program kerjasama IWAPI dengan PT.Charoen Pokphand Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Untuk Sumut, kita menerima sebanyak 30 ribu butir telur,” ujar Hj Rosna. Jumlah telur tersebut, kata dia, nantinya akan didistribusikan bagi keluarga kurang mampu di empat kabupaten/kota di Sumatera Utara, masing-masing; Medan, Binjai, Deliserdang serta Langkat.
Program ini sambungnya, untuk mendukung kesehatan gizi dan mengurangi angka stunting. Bantuan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para penerima. Sekaligus juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk berbagi dengan keluarga yang membutuhkan dan kurang mampu.
Sementara itu Perwakilan PT.Charoen Pokphan Medan, Slamet Riyadi, menyebutkan program ini merupakan CSR berupa telur hatcher egg (HE) atau telur yang berkualitas.
“Dengan Iwapi ini, sasarannya keluarga kurang mampu, warga kurang gizi atau stunting. Dengan adanya bantuan ini keluarga pra sejahtera dapat terbantu dengan perbaikan gizi anak dan pencegahan stunting,” imbuhnya. (sulaiman achmad)
