Banda Aceh (Waspada Aceh) – Setelah sebelumnya Provinsi Aceh dinyatakan zero (nol atau nihil) positif Corona, setelah seluruh pasien yang dirawat sembuh, namun dalam beberapa hari terakhir, jumlah positif Corona muncul kembali.
Bahkan salah seorang pasien positif, dilaporkan meninggal dunia di RSUDZA Banda Aceh, Rabu tadi (17/6/2020). Dengan demikian, sudah dua orang di Aceh yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona. Salah seorang lainnya meninggal pada bulan Maret 2020 lalu.
Seorang pasien terkonfirmasi positif Corona (COVID-19) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, hari ini, disebut baru datang dari Binjai, Provinsi Sumatera Utara.
Sebelum dirujuk ke RSUDZA, pasien tersebut sempat dirawat di RS Pertamedika Banda Aceh, kata Wakil Direktur Pelayanan RSUDZA, Endang Mutiawati. Dia mengatakan, pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki, berasal dari Binjai. Dia baru tiba di Banda Aceh dalam rangka mengunjungi anaknya.
Berita Terkait: Kasus Pertama, Warga Aceh Selatan Positif COVID-19
Kata Endang, pasien ini tidak hanya terpapar virus Corona, tetapi juga memiliki penyakit lain seperti diabetes mellitus (DM) dan tuberkulosis (TBC).
“Yang barusan meninggal seorang bapak dengan DM, TBC, dari Binjai, baru pulang ke Aceh menjenguk anaknya,” kata Endang saat dikonfirmasi wartawan Rabu (17/6/2020).
Selain itu, lanjut Endang, pasien diduga juga seorang perokok. Hal itu terlihat dari foto paru-paru nya yang sudah tidak bersih lagi, dan berair.
“Mungkin merokok juga karena waktu masuk, dalam foto terlihat paru nya sudah penuh, yang bersih sudah tidak ada, sudah berair,” ujarnya.
Endang menyampaikan, pasien asal Binjai yang meninggal itu sempat dirawat di RS Pertamedika Banda Aceh. Karena kondisinya tidak membaik, akhirnya dirujuk ke RSUDZA.
“Dirawat di Pertamedika, tidak sembuh-sembuh, baru orang itu sadar dan dirujuk ke RSUDZA. Sebelum masuk ruangan di tes swabnya, ternyata hasilnya positif,” terang Endang.
Endang menambahkan, dari dua pasien positif Corona di Banda Aceh hari ini, satu orang telah meninggal dunia, dan satunya lagi sedang menjalani perawatan di ruangan isolasi RSUDZA.
Seperti diketahui, pasien positif terpapar virus Corona di Aceh bertambah sebanyak 10 kasus. Tujuh orang diantaranya berasal dari Aceh Utara, dua dari Banda Aceh dan satu dari Aceh Selatan.
Kesepuluh pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium Polymerase chain reaction (PCR) Balai Litbangkes Aceh di Aceh Besar, Rabu (17/6/2020).
Dengan bertambahnya 10 pasien tersebut, maka total pasien positif terpapar virus Corona di Aceh sudah mencapai 37 orang. Dua orang tercatat meninggal dunia, yakni satu pasien meninggal hari ini (Rabu, 17/6/2020), dan satu pasien lagi meninggal bulan Maret lalu.
Dalam kesempatan ini, Endang juga mengingatkan bahwa orang-orang yang terpapar Corona itu adalah mereka yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan.
Karena itu, dia berharap masyarakat khususnya di Aceh, untuk bersabar menghadapi virus ini. Harus selalu mematuhi aturan kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Masyarakat harus bersabar, ikuti aturan. Karena orang terpapar Corona itu, selain mereka melakukan perjalanan, juga tidak patuh,” tutur Endang. (Ria)
