Medan (Waspada Aceh) – Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dilaporkan kembali mengalami erupsi, menyemburkan awan panas, Kamis (11/3/2021).
Warga di kota wisata Berastagi, mengatakan, hingga siang ini, semburan awan disertai debu Gunung Sinabung sudah terjadi hingga dua kali.
Deddy Nelson, seorang praktisi pariwisata di Berastagi mengatakan kepada Waspadaaceh.com, erupsi terjadi sekitar pukul 09:22 WIB, pagi tadi. Mengutip data dari otoritas sempat, terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 3.000 meter, ke earah tenggara-timur.
“Sinabung tetap erupsi. Namun tidak begitu besar. Tamu-tamu atau wisatawan domestik tetap antusias. Mereka melihat erupsi Sinabung sebagai objek wisata,” kata Deddy.
Sedangkan tingkat hunian hotel, kata Deddy, tidak begitu tinggi saat ini, walaupun libur panjang. Hal itu sebagai dampak belum redanya pandemi COVID-19, ujarnya.
Atas erupsi ini, Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung merekomendasikan, masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi. Termasuk pada lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (sulaiman achmad)
