Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAcehSiaga Corona, Aceh Jaya Bentuk Tim Pengawasan Orang Asing

Siaga Corona, Aceh Jaya Bentuk Tim Pengawasan Orang Asing

Calang (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya bersama Imigrasi kelas II Melaboh membentuk Tim Penguatan Pengawasan Orang Asing (Timpora) dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona di kabupaten tersebut.

Pembentukan Timpora berlangsung di Aula Hotel Pantai Barat Calang, Aceh Jaya, Rabu (18/3/2020). Sebagaimana diketahui, selama ini Pelabuhan Calang telah aktif melakukan proses bongkar muat kapal yang datang dari berbagai negara.

“Kita sudah berusaha membentuk tim ini jauh-jauh hari namun baru hari ini terlaksana. Ini tim ke delapan yang sudah kita bentuk di berbagai kabupaten/kota dengan wilayah kerja Imigrasi kelas II Meulaboh. Mulai Aceh Jaya hingga ke Aceh Singkil,” ungkap Azhar, Kepala Imigrasi Kelas II Melaboh kepada waspadaaceh.com di Calang

Sistem kerja Timpora, lanjutnya, akan bertukar informasi terkait adanya orang asing yang masuk ke setiap wilayah di kabupaten masing-masing.

Di Aceh Jaya, tambahnya, tim ini akan bekerja melakukan pengawasan terhadap masuknya orang asing melalui pelabuhan Calang serta aktifitasnya dan juga wisatawan mancanegara.

“Kita mengamankan seluruh wilayah Aceh Jaya sebagai salah satu pintu masuk bagi warga asing ke wilayah barat selatan Aceh melalui jalur laut,” pungkas Azhar.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Jaya H. Mustafa, mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mendukung penuh aktifitas Timpora dalam menjaga keamanan di wilayahnya.

“Pembentukan Timpora berlaku sejak hari ini hingga satu tahun. Nantinya setelah satu tahun akan dievaluasi kembali terkait pergantian kepengurusan atau personil,” jelas Sekda.

Dia menambahkan, Pemerintah Aceh Jaya berkerjasama dengan pihak imigrasi Meulaboh dan melibatkan semua stakeholder serta dari pihak TNI/Polri untuk terus meningkatkan pencegahan masuknya virus Corona.

“Harapannya, dengan terbentuk Timpora ini masyarakat Aceh Jaya dan semua stekholter bisa berkerjasama sesuai dengan kewenangan masing-masing. Tentu ini harus terpadu dan terintegrasi dalam rangka penanganan masuknya orang asing ke wilayah Aceh Jaya,” katanya. (Zammil)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER