Jakarta (Waspada Aceh) – Bersamaan dengan perhelatan HUT ke-72 Satpol PP dan HUT ke-60 Satlinmas 3 Maret 2022 yang lalu, Menteri Dalam Negeri telah menetapkan daerah-daerah yang berhasil meraih penghargaan prestisius Karya Bhakti Satpol PP, salah satunya diraih oleh Kota Medan.
Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA, menyampaikan apresiasinya saat menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, di Wisma Benteng, Medan, Kamis (31/3/2022).
“Pak Bobby Nasution sungguh inspiring kepada jajaran anak buahnya dan masyarakat secara luas. Ini menandakan sebuah ciri khas leadership yang kuat,” ungkapnya.
Dia menilai, kepemimpinan Bobby Nasution yang membudayakan kerja secara kolaboratif memberikan perubahan baik bagi Kota Medan. Kata dia, saat ini Kota Medan berada di Level 2, sebagaimana diatur dalam Inmendagri Nomor 19 Tahun 2022.
Sejalan dengan hal itu, dalam sambutannya Bobby Nasution mengatakan, penghargaan itu bukan untuk pribadinya. “Bukan hanya untuk seorang wali kota, tapi seluruh jajaran Satpol PP Medan,” tegasnya.
“Dalam konteks Kota Medan, pembinaan dan perhatian Wali Kota Medan terhadap Satpol PP Medan juga sangat terasa. Hal ini yang mendorong Satpol PP Medan berprestasi dalam kinerja maupun penyampaian laporan,” ucapnya. Bobby menyebutkan, pada tahun ini Satpol PP Medan mendapat penilaian A atau berada di kuadran I.
Pada kesempatan itu Dirjen Bina Adminitrasi Kewilayahan Kemendagri yang juga Wakil Ketua Satgas Nasional Penanganan COVID-19 itu menyoroti pencapaian Bobby Nasution dalam penanganan pandemi. Baik melandaikan kasus juga keberhasilan program vaksinasi.
Dia menyebutkan, Medan menjadi salah satu kota yang terbaik di Indonesia dalam pencapaian vaksinasi dosis I, yakni 96,79 persen. Pencapaian ini, lanjutnya, lebih tinggi dari pencapaian rata-rata Sumut, yakni 93,91 persen dan nasional sebesar 94 persen.
Demikian pula vaksinasi dosis II, Medan juga salah satu kota yang terbaik di Indonesia. Pencapaiannya sudah sampai pada angka 86,87 persen, lebih tinggi dari rata-rata Sumut dan nasional.
“Saya ucapkan terima kasih dan sukses. Keberhasilan ini, tidak lepas dari kolaborasi dengan segenap jajaran Forkopimda maupun seluruh elemen masyarakat, sebagaimana yang disampaikan wali kota tadi. Sembari terus mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir dan mari kita songsong bulan Ramadhan dengan penuh khidmat dan dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, termasuk dalam penyelenggaraan buka puasa bersama,” pungkas Safrizal. (Ria)
