Rabu, Mei 8, 2024
Google search engine
BerandaAcehSelama Pandemi COVID-19, Kantor Perwakilan Aceh di Jakarta Sepi

Selama Pandemi COVID-19, Kantor Perwakilan Aceh di Jakarta Sepi

Jakarta (Waspada Aceh) – Sejak Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), susana di kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta terlihat sepi pengunjung dan sepi aktifitas.

Pengamatan Waspadaaceh.com yang mengunjungi kantor perwakilan Pemerintah Aceh di kawasan, Menteng, Rabu (30/9/2020) itu, kantor terlihat sepi, nyaris tidak ada kegiatan. Bahkan pengunjung pun hampir tidak terlihat.

Seorang petugas keamanan yang ada di situ mengatakan, suasana kantor mulai sepi sejak adanya pandemi COVID-19. Kondisinya menjadi semakin sepi, dan jarang ada pengunjungnya, sejak pemberlakukan PSBB di Jakarta. Karena sejak PSBB, katanya, kegiatan dan jumlah karyawan kantor dibatasi.

Kepala BPPA Almuniza Kamal, mengatakan, sejak pemberlakuan PSBB hingga Senin saat ini, kantor BPPA juga mengeluarkan arahan untuk Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Almuniza Kamal. (foto/ist)

“Adapun karyawan yang masuk dibatasi 25 persen saja. Artinya, setiap hari karyawan yang masuk terbatas dan menggunakan sistem piket sesuai Surat Edaran (SE) Pemerintah DKI Jakarta Nomor 67 Tahun 2020, tentang sistem kerja pegawai Aparat Sipil Negara (ASN). Dalam tatanan normal baru mengatur persentase kehadiran ASN berdasarkan wilayah zona risikonya,” kata Almuniza.

Walau dalam kondisi pandemi dan PSBB, kata Almuniza, kantor BPPA juga selalu memberikan informasi kepada masyarakat Aceh yang tinggal di Jakarta. BPPA, kata dia, hingga saat ini terus menjalin silutsurahmi, memberikan fasilitas penginapan bagi masyarakat yang sakit, memulangkan masyarakat yang meninggal, hingga memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat yang hendak pulang ke daerah asal di Aceh.

Almuniza juga mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk tidak dulu melakukan pertemuan-pertemuan yang risikonya sangat tinggi. Namun jika situasi mendesak, dia menyarankan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sedangkan kantor BPPA akan selalu memberikan pelayanan, baik kepada pimpinan masyarakat Aceh mau pun kepada masyarakat Aceh lainnya. Selama PSBB, BPPA juga melakukan dan menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” kata Almuniza.

Minimnya jumlah pengunjung ke kantor BPPA memang dimaksudkan untuk mengurangi atau meminimalkan kasus COVID-19 yang saat ini terus meningkat. Sehingga masyarakat dan petugas kantor BPPA memilih untuk menunda pertemuan sampai situasi normal kembali.

“Meski bagaimana pun, selama pandemi kantor BPPA akan tetap bertugas memberikan pelayanan. Semua tugas itu dikerjakan sebaik mungkin walau pun dengan situasi seperti ini,” sebut Almuniza. (agung)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER