Aceh Utara (Waspada Aceh) – Dampak banjir yang merendam 15 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara sejak lima hari lalu mengakibatkan sekitar 46 sekolah di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan daerah kut terendam air.
Akibatnya, aktivitas belajar mengajar lumpuh total sejak Rabu, 5 – 9 Oktober 2022, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Jamaluddin, Minggu (9/10/2022).
Dia mengatakan, ada sekitar 46 sekolah yang terendam air, 32 sekolah dasar, delapan SMP dan 6 Paud/TK, sehingga pihak dinas terpaksa meliburkan 763 tenaga pendidik guru/staf dan 8.108 siswa di daerah itu.
“Saat ini tim sedang melakukan pendataan kerugian sementara ditaksir mencapai 52 miliar, karena sejumlah fasilitas sekolah termasuk buku, perabotan dan komputer yang ada di sejumlah sekolah ikut rusak akibat terendam banjir,” jelas Jamaluddin.
Seperti diketahui, banjir kiriman datang dari daerah pegunungan Kabupaten Bener Meriah, Aceh, pada Rabu (5/10/2022), mengakibatkan banjir mengepung 15 dari 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Pemukiman warga di ratusan desa dalam kabupaten itu tergenang banjir luapan sungai mengakibatkan 11.527 KK atau 39.522 jiwa terpaksa mengungsi.
Banjir terparah terdapat di Kecamatan Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, dan Langkahan. (*).
